Merongrong NKRI, Menggali Kuburan Sendiri

Sejarah selalu milik para pemenang. Idiom ini begitu klasik kita dengar. Sebagian orang menyangka idiom ini sebagai ungkapan kekecewaan atas penulisan sejarah yang tak objektif. Mereka sering menemukan fakta-fakta yang berlainan, bahkan bertolak belakang dengan apa yang telah ditulis rapi oleh para sarjana. Lebih jauh, penulisan yang tak objektif itu disinyalir sebagai upaya deislamisasi, upaya…

Lanjutkan

Wudlu Batin Hatim al-Ashom

Diceritakan bahwa suatu ketika ‘Ishom bin Yusuf hendak menghadiri suatu majlis yang diasuh oleh Hatim al-Ashom. Kedatangan ‘Ishom bin Yusuf dalam majlis tersebut tak lain hanya bertujuan ingin membantah dan beradu argumen dengan Hatim al-Ashom dalam majlisnya. “Wahai Aba Abdir Rahman, bagaimanakah engkau melalukukan salat?” pancing ‘Ishom bin Yusuf memulai pembicaraan. Mendengar pertanyaan itu, Hatim…

Lanjutkan

Fenomena Kecil-kecil Mondok

Beberapa tahun belakangan ini Pondok Pesantren Lirboyo -mungkin juga yang lainnya- kebanjiran santri di bawah umur, ketika awal ajaran baru tiba tidak sedikit dari para pengais ilmu itu dari kalangan anak–anak, meski mungkin tidak pernah di lakukan pendataan langsung, kenyataannya jumlah mereka semakin banyak di jumpai dilingkungan Pondok. Jauh dari orang tua mungkin sudah biasa…

Lanjutkan

Mungkinkah Mengubah Takdir dengan Doa?

Di suatu hari pada tahun-tahun kepemimpinan sahabat Umar RA. Beliau mengadakan perjalanan dari kota suci menuju negri Syam (sekarang Syiria). Beliau tidak sendiri, mengajak serta rombongan untuk suatu keperluan. Bersama beberapa sahabat, termasuk sahabat besar Abu Ubaydah bin Jarrah. Salah satu tokoh yang saking salihnya sampai pernah dinominasikan menjadi calon khulâfaur râsyidûn. Dalam balut terik…

Lanjutkan

Lebih Dekat dengan KH. Said Aqil Siroj

Ketika usia negara ini masih belia–delapan tahun–dan para pendiri bangsa baru beberapa tahun menyelesaikan sengketa status kemerdekaan Indonesia di Konferensi Meja Bundar (KMB) pada 1949, di sebuah desa bernama Kempek, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, senyum bahagia KH Aqil Siroj mengembang. Tepat pada 3 Juli 1953, Pengasuh Pesantren Kempek itu dianugerahi seorang bayi laki-laki, yang kemudian…

Lanjutkan

Khutbah Gerhana Bulan

اَلْحَمْدُ لله الَّذِيْ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَاخْتِلَافَ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآَيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ . أَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ، شَهَادَةَ مَنْ هُوَ خَيْرٌ مَّقَامًا وَأَحْسَنُ نَدِيًّا. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا محَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الْمُتَّصِفُ بِالْمَكَارِمِ كِبَارًا وَصَبِيًّا. اَللَّهُمَّ فَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَانَ صَادِقَ الْوَعْدِ وَكَانَ رَسُوْلاً نَبِيًّا، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ الَّذِيْنَ…

Lanjutkan

Lebih Jauh Tentang Salat Gerhana

Fenomena alam merupakan sebuah keniscayaan yang tidak pernah terlepas dalam siklus kehidupan. Menurut sebagian kalangan yang masih berpegang teguh dengan mitos atau dongeng orang-orang zaman dahulu, kejadian dan fenomena alam sering kali dikaitkan dengan hal-hal yang berbau gaib. Namun semenjak mendapatkan sentuhan syariat, paradigma yang mencuat di tengah-tengah masyarakat tersebut sedikit demi sedikit berubah menjadi…

Lanjutkan

Kadar Kemuliaan Sebanding dengan Cobaan

Ada satu sunnatullah, ketentuan Allah, yang telah berlangsung sejak manusia diciptakan: kesuksesan hanya dapat diraih dengan kerja keras dan keberhasilan dalam melewati rintangan dan cobaan. Di satu ketetapan lain, Allah juga memiliki peraturan, yang sepenuhnya milik Dia:  bisa saja ia memilih salah satu makhlukNya untuk menikmati kemapanan hidup tanpa harus berjerih payah terlebih dahulu. Namun,…

Lanjutkan

Mbah Ali Maksum dan Pohon Kristen

Pernah suatu ketika, KH Ali Maksum jalan-jalan di sekitar pesantren. Beliau sering melakukan kegiatan tersebut, berniat untuk memantau kondisi di sekitar lingkungan pesantren. Entah itu kondisi santrinya, pun masyarakat di sekitarnya. Senyum dan sapa adalah ciri khas Mbah Ali ketika berpapasan dan bertemu dengan orang lain. Pemandangan santri berbaris berderet panjang untuk bersalaman juga hal…

Lanjutkan

Kisah Taubatnya Bisyr al-Hâfy

Bisyr bin Hâris, atau lebih masyhur dengan julukan Bisyr al-Hâfy (yang bertelanjang kaki) adalah seorang tokoh sufi besar, ulama, dan salah seorang yang menurut cerita, namanya harum dan amat dikenal masyarakat. Konon harumnya nama beliau berkat disebabkan suatu peristiwa “kecil” yang pernah beliau alami. Syahdan, suatu ketika beliau tengah berjalan, ditengah perjalanan beliau mendapati secarik…

Lanjutkan