Kisah Sedekah dan Doa Untuk Jenazah

Dikisahkan dari Abi Qolabah: Pada suatu hari, Abi Qolabah bermimpi melihat suatu pemakaman . Tiba-tiba, ia menyaksikan kuburan di situ seakan-akan terbelah. Mayat-mayat pun keluar dari kuburnya dan duduk di tepi kuburan. Seolah-olah di tangan masing-masing dari mereka terdapat nampan yang terbuat dari cahaya yang cemerlang. Di antara mereka, Abi Qolabah melihat seorang mayat laki-laki…

Lanjutkan

Tradisi Bersalaman dengan Guru ala Santri

Setiap selesai shalat Jumat, santri Lirboyo membiasakan diri untuk ikut tahlil bersama di makam para pendiri dan pendahulu pondok ini. Biasanya rutinitas ini dipimpin langsung oleh KH. M. Anwar Manshur. Selepas wiridan dan melaksanakan shalat badiyah Jumat, beliau langsung menuju makam keluarga yang terletak tepat di belakang Masjid Agung Lirboyo. Sebelum beliau tiba di lokasi,…

Lanjutkan

Dosa

Tersebutlah seorang lelaki saleh yang hidup pada zaman Bani Israil. Lelaki tersebut ahli beribadah. Ahli berpuasa. Tekadnya mencurahkan seluruh hidup hanya untuk mengabdikan diri menyembah-Nya. Ia berpuasa penuh selama tujuh puluh tahun lamanya, dan hanya berbuka setiap seminggu satu kali. Suatu kali ia berdoa, ia memohon agar Allah SWT memperlihatkan bagaimana setan menggoda manusia. Ia…

Lanjutkan

Kesaksian Baik Pada Mayit

Kematian adalah sebuah kepastian bagi setiap yang hidup, kedatangannya tak di duga, bisa kapan saja, tidak peduli dengan kondisi empunya nyawa, sanak yang di tinggal, atau penyebabnya. Hanya bisa pasrah dan rela dengan hasil amal yang pernah di perjuangkan dulu, baik ataupun buruknya. Disaat nyawa sudah terpisah dengan wadanya yakni tubuh, di situlah kewajiban-kewajiban bagi…

Lanjutkan

Kisah Hikmah; Bagusnya Perangai

Diceritakan bahwa raja Harun Ar-Rasyid mempunyai seorang budak perempuan yang hitam dan kurang sedap dipandang. Pada suatu hari, raja Harun Ar-Rasyid menyebarkan uang di hadapan para budak, maka para budak memunguti uang tersebut. Sedangkan budak hitam itu hanya berdiri dan memandangi wajah raja Harun Ar-Rasyid. Lantas, raja Harun Ar Rasyid berkata kepadanya, “Kenapa kamu tidak…

Lanjutkan

Terlena di Dunia Modern

Manusia lahir di dunia dengan tanpa membawa bekal apapun, ia terlahir dengan kondisi telanjang tanpa sehelai pakaian, selanjutnya allah memberinya pakaian, harta dan segala-galanya yang dulu sekali sudah allah tetapkan akan Ia berikan padanya. Maka sudah pasti dan harus manusia itu membutuhkan tuhan untuk keberlangsungan hidupnya di dunia dan akhirat. Selain hal-hal yang kasat mata,…

Lanjutkan

Nabi Kita Juga Pernah Bercanda

Nabi Muhammad SAW, sebagaimana kita, juga adalah manusia. Bedanya, beliau adalah manusia pilihan yang mengemban tugas mulia untuk menyebarkan risalah kepada seluruh umat manusia. Sebagai umumnya manusia, beliau juga memiliki sisi manusiawi. Beliau menikah, beliau berjalan di pasar-pasar, beliau bergaul dan bercengkerama dengan sahabat-sahabat beliau, beliau memiliki putra-putri yang beliau sayangi sebagaimana lazimnya kita menyayangi…

Lanjutkan

Sosok Ibu; Antara Peran dan Simbolisme Tahunan

Di dalam Al-Qur’an, Allah Swt telah berfirman: وَوَصَّيْنَا الْإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْناً عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ “Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun . Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang…

Lanjutkan

Nasehat Hidup dalam Ilmu Nahwu

Nahwu adalah istilah bagi ilmu gramatika arab. Tema yang dibahas dalam ilmu tersebut ialah bagaimana menentukan posisi suatu kata dalam susunan kalimat, apakah ia subjek, objek, atau yang lain. Biasanya, dalam Nahwu, posisi ini ditentukan oleh perubahan di akhir tiap kata bahasa arab, bisa harakat, atau perbedaan huruf. Dalam  dunia pesantren, ilmu nahwu adalah sajian…

Lanjutkan

Cerdas Beramar Makruf

Jurang pemisah antara amar makruf dan tajassus nampak sangat tipis bagi orang awam. Amar makruf yang digadang-gadang dapat menjadi ladang penuai pahala, salah-salah justru menjadi dosa yang tak terasa akibat adanya tajassus. Terlalu bersemangat dan terlalu banyak prasangka pada orang lain, menjadi salah satu sebab kuat munculnya tajassus yang dilarang agama. Allah SWT berfirman, يَاأَيُّهَا…

Lanjutkan