Satu Dasawarsa Peringatan Haul Mbah Idris Lirboyo

Satu Dasawarsa Peringatan Haul Mbah Idris Lirboyo Peringatan adalah tanda cinta. Lewat peringatan, kita berarti menaruh perhatian pada sesuatu secara sadar dan utuh. Seperti kata seorang bijak: lawan dari cinta bukanlah benci, melainkan ketidakpedulian. Itulah kenapa seorang pencinta rela menyita waktunya demi perhatian, peringatan, simpati, dan segala rasa kepedulian lainnya demi suatu hal yang dianggapnya…

Lanjutkan
Mbah Idris Lirboyo

Mengenang Romo KH. Ahmad Idris Marzuqi Lirboyo

Oleh: Dr. KH. A. Fahrur Rozi, S.Ag, M.Pd.I Menjelang haul guru mulia almarhum Romo KH Ahmad Idris Marzuqi yang wafat pada tanggal 10 Sya’ban 1435 Hijriah. Saya ingin menuliskan sebagian kenangan indah hidup bersama almarhum sejak pertama bertemu ketika di awal mondok di Lirboyo tahun 1986 dan berkhidmat melayani almaghfurlah hingga akhir hayatnya. Bermula dari ketika saya usai…

Lanjutkan
Kiai Habibullah Zaini Sang Permata Lirboyo

Kiai Habibullah Zaini Sang Permata Lirboyo

Kiai Habibullah Zaini Sang Permata Lirboyo Oleh; Dr. KH. A. Fahrur Rozi, S.Ag. M.Pd. Kyai Habib adalah pertemuan dua nasab pendiri pesantren termasyhur di Indonesia, dari jalur ayah beliau adalah putra alm. KH. Muhammad Zaini bin KH. Muhammad Munawwir, pendiri Ponpes Almunawwir Krapyak Jogjakarta (Pengarang Kamus Munawir), sementara ibunya almarhumah Nyai Hj. Qomariyah binti KH….

Lanjutkan
kiai imam

Mata Air Keteladanan KH. Imam Yahya Mahrus Lirboyo

Mata Air Keteladanan KH. Imam Yahya Mahrus Lirboyo KH. Imam Yahya Mahrus adalah mata air keteladanan. Ulama karismatik ini membaktikan seluruh hidupnya untuk santri dan pesantren. Yai Imam —demikian sapaan akrabnya— begitu telaten dalam mendidik santri-santri yang datang dari berbagai penjuru negeri. Beliau tak sekadar mengajar, tetapi juga menjadi mata air keteladanan yang menyejukkan batin…

Lanjutkan

Kenangan Agus Abdul Qodir Ridwan kepada Mbah Idris.

Delapan tahun yang lalu dalam sebuah Majelis Sholawat yang di selenggarakan oleh Pondok Pesantren Lirboyo yang bertempat di Aula Al-Muktamar, kedua mata Agus Abdul Qodir Ridwan berkaca-kaca. Jauh pandangannya menerawang ke depan, tengah mengumpulkan lembar-lembar kenangan di masa yang lampau. Jauh. Ketika KH. Ahmad Idris Marzuqi masih hidup. “Saya bersyukur bisa kembali mengikuti acara rutinitas…

Lanjutkan

Peringatan Haul dan Kisah Tawadhu KH. Abdulloh Ma’sum Jauhari

Lirboyo.net (18/05/23) – Bertepatan pada malam Kamis, 28 Syawal 1444 H., diperingati haul salah satu Masyayikh Lirboyo KH. Abdulloh Ma’sum Jauhari, di kediaman Agus H. Badrul Huda Zainal Abidien Syarif. Memperingati haul KH. Abdulloh Ma’sum Jauhari atau yang biasa dipanggil Gus Ma’sum, rasanya kurang afdhol jika tidak dibarengi dengan pengetahuan tentang sosok beliau. Selain dikenal…

Lanjutkan

KH. Mahrus Ali, Ulama Yang Terus Memikirkan Pesantren, NU Dan Indonesia

Tanggal 11 juni 2023 M. kamis malam jumat, bertepatan dengan 21 Syawal 1444 H. pondok pesantren Haji Mahrus Ali (HMA) unit pondok pesantren Lirboyo mengadakan haul KH. Mahrus Ali yang ke 29. Dalam acara haul tersebut KH. Anwar Mansur, mantu sekaligus keponakan KH. Mahrus Ali menegaskan arti haul; “Haul niku awake dewe dicritani, didongengi lampahipun…

Lanjutkan

Peringatan Haul Ke Tiga Al-Maghfurlah KH. Maftuh Basthul Birri

LirboyoNet, Kediri, Rabu, (02/11/2022) – Peringatan Haul Al-Maghfurlah KH. Maftuh Bahtsul Birri yang ketiga berserta mengirimkan do’a kepada Al-Maghfurlahum Ibu Nyai Hj. Khotimatul Khoiriyyah, Agus Labibus Sa’id, Agus Munhamir Ma’sum, dan Aning Aizzah Afiyah dilaksanakan di Pondok Pesantren Murottilil Qur’an Kodran yang bertepatan pada Rabu malam Kamis, 08 Rabiul Akhir 1444 H. Acara ini dihadiri…

Lanjutkan

Mengenang KH. Abdul Karim Pendiri Pondok Pesantren Lirboyo

Tahun 1910 merupakan tonggak awal berdirinya Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, tempat berjubelnya berpuluh ribu santri. Siapa sangka!!! lingkungan semegah dan seramai ini dahulunya sangat wingit serta mencekam, banyak dihuni para raja jin dan antek-anteknya, markas bromocorah dan kawan-kawannya, favorit para begal untuk bersembunyi mengintai saudagar lewat. Kawasan yang dahulunya dijauhi kini bak magnet dengan kekuatan…

Lanjutkan