Tidak hanya ‘idul fitri dan ‘idul adha, jumat juga disebut sebagai hari rayanya umat muslim. Hari jumat mendaatkan tempat yang istimewa diantara hari-hari yang lain disetiap minggu. Ada puluhan khususiyyah, hal yang istimewa dan hanya ada pada hari jumat dan sayang untuk kita lewatkan sebagai muslim sejati. Imam Jalaluddin Al-Suyuti dalam risalahnya, “Nurul Lam’ah; Fî khosôisil Jum’ah” setidaknya merangkai seratus satu keistimewaan hari jumat. Keistimewaan-keistimewaan yang hanya ada pada hari tersebut.
Dirangkai lengkap dengan hadis-hadis yang menerangkan hal terkait, risalah tersebut serasa menjadi penyemangat untuk membangkitkan kembali himmah dan semangat kita dalam beribadah kepada-Nya. Lantas apa saja amalan yang seyogyanya tidak boleh kita lewatkan pada hari tersebut?
Salat Subuh di Hari Jumat Adalah Salat yang Terbaik Disisi-Nya
Bertendensikan sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Al-Baihaqi dan hadis lain yang diriwayatkan Imam Bazzâr dan Imam Thabarâny, salat subuh di hari jumat secara berjamaah merupakan salat yang jangan sampai terlewatkan,
“إن أفضل الصلوات عند الله صلاة الصبح يوم الجمعة فى جماعة” رواه البيهقي
“Salat yang paling utama disisi Allah adalah salat subuh dihari jumat seraya berjamaah” (HR. Al-Baihaqi)
“ما من الصلوات صلاة أفضل من صلاة الفجر يوم الجمعة فى الجماعة, وما أحسب من شهدها إلا مغفورا له” رواه البزار واطبرني فى الكبير والأوساط.
“Tidak ada salat yang lebih utama dibandingkan dengan salat subuh dihari jumat seraya berjamaah. Dan tidaklah dihitung orang-orang yang menghadirinya kecuali mereka telah diampuni dosa-dosanya.” (HR. Bazzâr dan HR. Thabarâny)
Pahala Salat Jumat Seperti Pahala Orang Berhaji
Salat jumat, sebagai salat yang dilakukan setiap minggu satu kali di masjid-masjid jami’ memiliki pahala yang sangat besar. Saking besarnya pahala salat jumat, pahalanya sama dengan pahala orang yang menunaikan ibadah haji.
“الجمعة حج المساكين” أخرجه حميد بن زنجويه فى فضائل الأعمال
“Salat jumat adalah hajinya orang-orang miskin.”
Meskipun hadis ini tergolong hadis yang berstatus dha’if, namun tidak ada salahnya kita menggunakan hadis ini sebagai pedoman untuk fadhailul a’mal.
Bacaan di Siang dan Malam Hari Jumat
Tidak ada banyak wirid khusus yang warid dari Rasulillah SAW. Yang paling dianjurkan ketika datang hari jumat adalah kita memperbanyak membaca salawat kepada baginda nabi Muhammad SAW, seperti apapun bentuk salawatnya. Banyak sekali hadis yang jelas menerangkan tentang hal ini,
“أكثروا من الصلاة علي فى كل يوم جمعة, فمن كان أكثرهم علي صلاة كان أقربهم منى منزلة” رواه البيهقي
“Perbanyaklah membaca salawat kepadaku setiap hari jumat. Barangsiapa diantara kalian yang paling banyak membaca salawatnya kepadaku, maka dialah yang paling dekat derajatnya denganku.” (HR. Al-Baihaqi)
“أكثروا من الصلاة علي فى يوم الجمعة و ليلة الجمعة, فمن فعل ذلك كنت شهيدا أو شفيعا له يوم القيامة” رواه البيهقي
“Perbanyaklah membaca salawat kepadaku di hari jumat dan malam harinya. Barangsiapa yang melakukannya, maka aku akan menjadi saksinya atau orang yang mensyafa’atinya kelak di hari akhir.” (HR. Al-Baihaqi)
Dan masih banyak lagi faidah salawat dalam hadis-hadis nabi lain, seperti kelak dihari kiamat ketika ia dibangkitkan kembali wajahnya akan memancarkan sinar jika dibaca seratus kali, dan tidak akan meninggal sebelum sempat melihat tempatnya disurga ketik dibaca hingga seribu kali. Allah SWT juga akan mengabulkan hingga seratus hajat orang-orang yang bersalawat di siang hari dan malam hari jumat.
Selain bacaan salawat, umat muslim juga dianjurkan untuk membaca surat Al-Kahfi pada siang hari dan malam harinya, dari hadis sahih yang diriwayatkan oleh Imam Al-Hakim,
“من قرأ سورة الكهف يوم الجمعة أضاء له من النور مابين الجمعتين” رواه الحاكم
“Siapa yang membaca surat Al-Kahfi di hari jumat, maka ia akan diterangi cahaya diantara dua jumat.” (HR. Hakim)
” من قرأ الكهف يوم الجمعة فهو معصوم إلى ثمانية أيام, وإن خرج الدجال عصم منه” رواه الضياء فى المختارة
“Siapa yang membaca surat Al-Kahfi dihari jumat, maka orang tersebut akan terjaga selama delapan hari. Seandainyapun Dajjal keluar, orang tersebut tetap terjaga darinya.”
Selain surat Al-Kahfi tersebut, kita juga disarankan untuk membaca surat Al-Dukhân dan surat Yâsîn.
“من قرأ حم الدخان فى ليلة الجمعة غفر له” رواه الترمذي
“Siapa yang membaca surat Hâ Mîm Al-Dukhân pada malam jumat maka akan diampuni dosanya.” (HR. Tirmidzi)
من قرأ حم الدخان في ليلة الجمعة أو يوم الجمعة بنى الله له بيتا فى الجنة” رواه الطبرني
“Siapa yang membaca surat Hâ Mîm Al-Dukhân pada malam jumat atau siang harinya, maka Allah membangun untuknya rumah di surga.” (HR. Thabarani)
“من قرأ ليلة الجمعة حم الدخان و يس أصبح مغفورا له” رواه البيهقي
“Siapa yang membaca surat Hâ Mîm Al-Dukhân dan surat Yâ Sîn pada malam jumat maka ia akan tiba dipagi hari dalam keadaan telah diampuni dosanya.” (HR. Al-Baihaqi)
Seusai salat jumat juga dianjurkan untuk membaca surat Al-Fatihah, Al-Ikhlas dan Al-Mu’awwidzatain sebanyak masing-masing tujuh kali. Faidahnya, orang yang membaca amalan ini akan diampuni dosanya diantara dua jumat.
Perbanyaklah Berdoa
Salah satu hadiah yang paling istimewa bagi umat muslim di hari jumat adalah ada waktu dimana setiap doa yang kita panjatkan tidaklah ditolak. Ada satu waktu tersembunyi yang Allah SWT rahasiakan persisnya. Ketika kita beruntung menjumpai waktu tersebut, maka doa yang kita panjatkan pasti akan dikabulkan oleh-Nya.
“فيه ساعة لا يوافقها عبد مسلم وهو قائم يصلى يسأل الله شيئا إلا أعطاه.وأشار بيده يقللها” متفق عليه
“Disana terdapat satu waktu, tidaklah seorang hamba yang sedang salat dan menemui waktu tersebut lalu meminta sesuatu kecuali akan dikabulkan. Rasulullah memberikan isyarat dengan tangan beliau kalau waktu itu sangat sebentar.” (HR. Bukhari dan Muslim)
“إن فى الجمعة لساعة لا يوافقها مسلم يسأل الله فيها خيراإلا أعطاه إياه، هي ساعة خفية” رواه مسلم
“Pada hari jumat ada waktu tersendiri, tidaklah seorang muslim yang menjumpainy dan meminta kepada Allah kecuali akan dikabulkan. Waktu itu tersamarkan” (HR. Muslim)
Jangan Lupa Berziarah Kubur
Hari jumat tiba, jangan lupa mendoakan orang-orang yang telah mendahului. Apalagi jika itu adalah orang yang kita sayangi,
“من زار قبر أبويه أو أحدهما فى كل جمعة غفر له وكتب برا” رواه الترمذي
“Siapa yang menziarahi makam kedua orang tuanya setiap hari jumat, maka dosanya diampuni dan dicatat baginya kebaikan.” (HR. Turmudzi)
Demikian tadi sekilas beberapa fadhilah yang hanya ada pada hari jumat. Allah SWT memberikan dan menjanjikan hadiah yang besar kepada hamba-hamba-Nya. Namun terkadang kita sengaja tidak mengambil hadiah-hadiah tersebut. Jika kita sudah tahu, mengapa tidak kita mencoba untuk mengamalkannya secara istiqâmah, walaupun hanya satu. wallâhu a’lam.[]