Haflah Akhirussanah Pondok Pesantren Putri HMQ

  • Maul lana
  • Apr 15, 2018

Lirboyonet, Kediri – Pondok Pesantren Putri HMQ sabtu (14/0418) kemarin telah melaksanakan Haflah Akhirussanah yang bertempat di Aula Pondok HMQ, acara yang dimulai pagi hari itu diawali dengan lalaran bersama dan juga dendangan lagu sholawat.

Dalam sambutan KH. Abdulloh Kafabihi Mahrus menuturkan “Puncaknya ilmu adalah : diammu, menetap dirumah dan makan seadanya (qonaah)”.

Setelah melewati berbagai sambutan para santri putri yang mendapatkan syahadah dipanggil kepanggung untuk menerima penghargaan.

KH. Sonhaji Nawal Karim Zubaidi Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikmah berscerita dalam mauidloh beliau tentang barokah dari menghormati,

“Ketika Nabi Adam di turunkan ke dunia datang seekor kijang betina dengan tujuan menghormati kedatangan Nabi Adam ke dunia, lalu Nabi Adam mengusap tubuh Kijang tersebut seketika itu kijang menjadi wangi, saat kijang kembali ke kawanan hewan dia ditanya oleh hewan-hewan yang lain. kenapa badanmu bisa sewangi ini, kijang menjawab aku telah mendatangi Nabi Adam dan beliau mengusap ku sehingga aku menjadi wangi. Tanpa pikir panjang semua kawanan hewan mendatangi Nabi Adam dan merekapun diusap oleh Nabi Adam menjadikan tubuh mereka menjadi wangi, akan tetapi ketika mereka sudah jauh dari Nabi Adam bau wangi mereka sedikit-demi sedikit menghilang berbeda dengan kijang yang tetap wangi meski jauh dari Nabi Adam” cerita beliau yang menukil dari kitab irsyadul ibad.

“Hal tersebut bisa terjadi karena kijang datang ke Nabi Adam bertujuan hormat secara lillahita’ala akan kedatangan beliau sedangkan hewan yang lain mendatangi Nabi Adam hanya ingin menjadi wangi”, terang beliau dalam cerita diatas.

“tujuan kita semua mencari ilmu itu ya mencari ridlonya Allah SWT, karena ridlonya Allah Malaikat Malik yang menjadi penjaga neraka tidak pernah kepanasan dan Nabi Ibrahim saat dibakar Raja Namrud juga tidak mersakan panas”, tutur beliau.

“lalu bagaimana kita mencari ridlonya Allah SWT ? kita bisa mencarinya dengan menjalankan perintah Allah SWT kita taat apa yang diperintakan-Nya. Allah menyimpan ridlo-Nya dibalik taat, Allah menyimpan murka-Nya dibalik maksiat dan Allah menyimpan kekasih-Nya diantara makhluk”, lanjut beliau.

Beliau juga menambahkan “peran orang tua sangatlah penting dalam mendidik anaknya, terutama ibu, karena ibu adalah madrasah awal bagi anaknya, sebelum anaknya masuk di madrasah ibu lah guru pertama bagi anaknya, maka jika ingin mendapat anak yang soleh solehah jadilah ibu yang baik”.

“perempuan yang dilaknati bisa masuk neraka itu adalah perempuan yang meremehkan kemampuan laki-lakinya dan ketika kita tidak ridlo dengan kiriman yang kita peroleh dari orang tua maka kiriman tersebut tidak mendapat barokah, jadi tetaplah bersyukur mendapat kiriman berapapun”, pesan beliau.

1

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.