LirboyoNet, Kediri – Setelah libur panjang dengan durasi waktu kurang lebih 2 bulan, akhirnya seluruh aktifitas belajar mengajar dilingkungan Madrasah Hidayatul Mubtadi’ien Lirboyo, kembali berjalan sempurna, hal ini ditandai dengan dilaksanakannya acara Halal Bihalal pengurus dan pengajar MHM yang dilaksanakan tadi malam (selasa/13/09) digedung An-Nahdloh.
Hadir dalam kegiatan tersebut Pengasuh MHM KH. A. Idris Marzuqi dan KH. M. Anwar Manshur, Kepala MHM KH. Habibulloh Zaini dan beberapa Pimpinan MHM, hadir pula seluruh Pengurus MHM dan pengajar MHM disemua tingkatan.
Acara tersebut diawali dengan pembukaan sekaligus ucapan selamat hari raya Idul Fitri 1432 H, Oleh Agus H. Abdul Muid Shohib selaku Mudier Tsanawiyyah MHM, selanjutnya diteruskan dengan pembacaan tata tertib pengajar MHM oleh Mudier Aliyah MHM KH. Atho’illah S. Anwar, dalam pembacaan tata tertib tersebut Kyai Atho’ menyampaiakan beberapa hal yang selama ini menjadi catatan para pengajar MHM, terutama dalam hal kedisiplinan waktu. Sebab akhir-akhir ini keaktifan pengajar mulai luntur sehingga berdampak terhadap anak didiknya.
[ads script=”1″ align=”center”]
Usai dibacakan tata tertib, acara dilanjutkan dengan Pembacaan Tahlil dan Do’a yang dipimpin langsung oleh KH. M. Anwar Manshur, dalam Muqqodimahnya Mbah Yai anwar menjelaskan bahwa pembacaan tahlil ini sebagai wujud syukur kehadlirat Allah SWT, atas kenikmatan yang telah kita terima selama ini, sehingga bisa berkumpul kembali di Pondok Pesantren Lirboyo dalam keadaan sehat wal afiat.
Dalam acara Mauidzotul Hasanah yang disampaikan oleh KH. A. Idris Marzuqi, Mbah Yai Idris mengharap kepada para pengurus dan pengajar MHM agar menggali kembali nilai-nilai ramadhan dalam kegiatan sehari-hari, terutama dalam kegiatan mengajar terhadap para santri, sehingga akan tercipta suasana pendididikan yang kondusif dan harmonis, karena dilandasi rasa ikhlas dalam mengajar.
Lebih lanjut, Kyai sepuh yang juga Muthasyar PBNU ini mengatakan momen idul fitri ini harus kita maksimalkan dengan baik, sehingga tidak ada lagi rasa iri dan dengki, dengan saling memaafkan antara satu dengan yang lain. Dalam kesempatan ini pula Mbah Yai Idris meminta Do’a Restu kepada seluruh pengurus dan pengajar MHM, karena beberapa minggu lagi beliau akan menunaikan Ibadah Umroh menemani Putri beliau. Riff
0
mantaff kang