LirboyoNet, Kediri- Ketika disebutkan istilah bahtsul masa’il maka tak akan jauh dengan nama Ponpes Lirboyo. Memang demikian, karena menjadi sebuah realita bahwa saat ini, pesantren yang berdiri sejak tahun 1910 Masehi tersebut dikenal karena kualitas musyawarah dan bahtsul masa’ilnya.
Maka dari itu, demi menjaga marwah dan kualitas santri dalam bermusyawarah dan berbahtsul masa’il, Lajnah Bahtsul Masail Pondok Pesantren Lirboyo (LBM P2L) menggelar Bahtsul Masa’il Penutupan dalam rangka penutupan seluruh aktivitas Lajnah Bahtsul Masa’il serta menyongsong haul dan haflah Ponpes Lirboyo dan Madrasah Hidayatul Mubtadi-ien. Acara yang digelar selama dua hari sejak Rabu-Kamis, 26-27 Jumadil Akhiroh 1439 /14-15 Maret 2017 ini dilaksanakan di serambi masjid Lawang Songo, Lirboyo.
Dalam acara tersebut, para peserta bahtsul masa’il yang terdiri dari perwakilan seluruh pengurus bahtsul masail jam’iyyah daerah, pondok unit, dan pesantren-pesantren yang diundang, dibagi menjadi dua komisi, yaitu komisi A dan komisi B. Di setiap komisi, mereka telah membahas berbagai problematika aktual kekinian yang membutuhkan jawaban dari kacamata syariat.
Untuk mendownload hasilnya, klik tautan di bawah ini:
Meme Seorang Tokoh
Tinggal Bersama Saudara Ipar
Zakat Tijaroh