KH. M. Anwar Manshur Muda adalah Pekerja Keras

KH. M. Anwar Manshur Ketika setelah menikah di usianya yang ke 24, beliau memulai bekerja dengan menjual singkong ke Jakarta.

Sampai suatu ketika kiriman singkong itu sampai ke Jakarta dalam keadaan busuk, akhirnya beliau mengalami kerugian.

Lalu beliau dipanggil ayahandanya KH. M. Manshur Anwar. Dengan kasih sayang, sang ayah menasehati kiyai Anwar,

“Wes toh war ngajio ae. Sampean nyambut gawe gak ngaji blas, ngajio wae.” (Sudahlah war, mengaji saja, kamu bekerja keras tidak mengaji sama sekali, mengaji sajalah). tutur beliau kepada putranya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.