LirboyoNet-Kediri. Mengaji, sebagai aktifitas yang seolah tak dapat dipisahkan dari santri. Mengisi waktu dengan mengaji kutubussalaf kepada masyayikh memiliki kenangan tersendiri, apalagi bila dapat mengikutinya dari awal sampai khatam. Tidak hanya sebagai sarana tholabil ‘ilmi, mengaji juga bisa menjadi media tabarruk,ngalap berkah.
Hari ini (05/04) Kitab Tafsir Jalalain yang dibacakan oleh KH. Hasan Syukri Zamzami Mahrus alhamdulillah dapat dikhatamkan. Kitab tersebut beliau khatamkan dalam jangka waktu dua tahun. Antusiasme santri membeludak demi ikut khataman tafsir ini. Mereka duduk beralaskan sajadah atau alas seadanya di sekitar ndalem Kyai Zam (Panggilan KH. Hasan Syukri Zamzami Mahrus). Karena keterbatasan tempat mereka ada yang sampai rela duduk diatas tumpukan kayu dan jalan aspal yang lokasinya berada di sekitar ndalem.