Kitab Mustolahul Hadis Bagi Pemula

Kitab Mustolahul Hadis Bagi Pemula | Belajar hadis menjadi keharusan bagi umat Islam, hal ini tidak lain karena hadis merupakan hukum syariat yang kedua setelah al-Qur’an. Di samping itu, dengan kita mempelajari juga mengamalkan apa yang terkandug di dalam hadis, kita termasuk orang yang ittiba’ (mengikut) kepada Nabi. Karena semua perbuatan Nabi pasti memiliki uswah yang patut kita contoh.

Tetapi perlu diketahui bahwa belajar hadis harus mengetahui ilmu mustolahul hadis. Hal ini harus ditekuni melihat banyak sekali orang yang meriwayatkan dan mentakhrij (mengeluarkan) hadis.

Imam Sufyan Tsauri juga berpendapat akan pentingnya mempelajari ilmu ini:

قَالَ سُفْيَانُ الثَوْرِيْ: لَا أَعْلَمَ عِلْمًا أَفْضَلُ مِنْ عِلْمِ الْحَدِيْثِ، لِمَنْ أَرَادَ بِهِ وَجْهَ اللهَ تَعَالَى، إِنَّ النَّاسَ يَحْتَاجُوْنَ إِلَيْهِ حَتَى فِيْ طَعَامِهِمْ وَشَرَابِهِمْ، وَهُوَ أَفْضَلُ مِنَ التَّطَوُّعِ بِالصَلَاةِ وَالصِّيَامِ، لِأَنَّهُ فَرْضُ كِفَايَةٍ

Sufyan Tsauri berkata: “Tidak ada ilmu yang lebih utama dari ilmu hadis bagi orang yang menghendaki ridho Allah Swt. Sungguh, orang-orang membutuhkan ilmu ini sehingga dapat menjelaskan tata cara makan dan minum. Hal ini lebih utama dari melakukan ibadah sunnah sholat dan puasa, karena mempelajari ilmu ini hukumnya fardhu kifayah.”

Kegunaan dari ilmu mustolahul hadis sendiri adalah mengetahui pokok dan kaidah yang digunakan untuk mengetahui kondisi sanad dan matan hadis—apakah diterima atau tidak, sehingga tidak mengalami kekeliruan dalam memahami hadis.

Rekomendasi kitab yang sangat perlu dipelajari bagi para pemula dalam mempelajari hadis di antaranya adalah:

tonton juga: Pentingnya Menghafal Dasar-dasar Agama I Almaghfurlah KH. Aziz Manshur

1. Mandzumah Baiquniyyah

Bisa disebut juga dengan Nadhom Baiquniyyah. Kitab ini merupakan bentuk nadhom yang sangat ringkas, karena berisi tidak lebih dari 34 bait. Ditulis oleh Umar bin Muhammad al-Baiquny (w. 1080 H.) Bagi pemula, kitab ini sangat direkomendasikan melihat aspek yang dituju dari nadzom ini adalah menjelaskan secara gamblang (jelas) dan singkat namun sangat mengena akan 32 (tiga puluh dua) pembagian hadis yang terdapat dalam ilmu mustolahul hadis.

Banyak sekali kitab-kitab yang mengomentari secara terperinci akan kitab Nadhom Baiquniyyah ini. Di antara yang masyhur penyebutannya seperti Syarah Mandzumah Baiquniyyah karya Sulaiman bin Khalid bin Nashir  

2. Tadribur Rowi Syarah Taqrib an-Nawawi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.