Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Mohon penjelasannya mengenai hukum wudlu seseorang terdapat kotoran di bawah kukunya. Terimakasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
(Aris T.- Malang)
________________________
Admin-Wa’alaikumsalam Wr. Wb.
Ketika seseorang beraktivitas, kotoran dan debu yang menempel tidak bisa dihindari. Terlebih lagi bagi seseorang yang memiliki kuku panjang, selalu saja ada kotoran yang menempel di bawahnya. Tentunya, hal tersebut sedikit menyulitkan ketika akan berwudlu atau mandi besar yang mensyaratkan sampainya air pada seluruh anggota yang harus dibasuh, tanpa adanya penghalang sedikit pun.
Mengenai kotoran di bawah kuku yang dianggap menghalangi keabsahan wudlu, para ulama dalam madzhab Syafi’i masih berbeda pendapat. Menurut pendapat yang lebih shahih, kotoran di bawah kuku menghalangi keabsahan wudlu. Namun para ulama seperti Al-Ghazali, Al-Juwaini, dan Al-Qaffal berpendapat tetap sah. Sebagaimana dirangkum dalam penjelasan Sayyid Abdurrahman Al-Masyhur dalm kitabnya yang berjudul Bughyah Al-Mustarsyidin:
أَمَّا الْوَسَخُ الَّذِيْ يَجْتَمِعُ تَحْتَ الْاَظْفَارِ فَإِنْ لَمْ يَمْنَعْ وُصُوْلَ الْمَاءِ صَحَّ مَعَهُ الْوُضُوْءُ وَاِنْ مَنَعَ فَلَا فِي الْأَصَحِّ وَلَنَا وَجْهٌ وَجِيْهٌ بِالْعَفْوِ اخْتَارَهُ الْغَزَالِيْ وَالْجُوَيْنِيْ وَالْقَفَّالِ بَلْ هُوَ أَظْهَرُ مِنْ حَيْثُ الْقَوَاعِدِ مِنَ الْقَوْلِ بِعَدَمِهِ عِنْدِيْ إِذِ الْمَشَقَّةُ تَجْلِبُ التَّيْسِيْرَ