Lima Santri Safari di Daerah Korban Longsor

LirboyoNet, Ponorogo—Selain pada daerah-daerah jauh, seperti Kab. Sanggau dan Bengkayang, Kalimantan Barat, Safari Ramadan kali ini juga menjamah daerah terkena bencana seperti Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo.

Seperti yang kita ketahui, masyarakat desa ini mengalami keguncangan ketika pada awal April lalu desa mereka ditimpa bencana longsor. Kehilangan sanak saudara dan rumah membuat mereka membutuhkan pertolongan, lebih-lebih bantuan moril.

Karenanya, KH. M. Anwar Manshur, pengasuh pesantren Lirboyo memberi instruksi langsung kepada beberapa santri untuk ikut serta dalam membantu masyarakat memulihkan kondisi moril dan jiwa mereka.

Pada Jumat (26/05) lalu, lima santri diberangkatkan menuju lokasi. Lima santri itu adalah Anas Laukhil mahfudz (Ponorogo), Agos Sholeh Nawawi (Madiun), Ahmad Fauzi (Madiun), Tursyina Putra Darwisyi (Ngawi) dan Atho’urrohman (Madiun). Dari lima itu, empat adalah santri mutakhorijin, alias telah menamatkan pendidikan di Madrasah Hidayatul Mubtadi-ien Pondok Pesantren Lirboyo. Satu lagi masih duduk di kelas 1 Tsanawiyah.

Tugas mereka terutama adalah mengisi kegiatan keagamaan. Dari mengisi ceramah, kultum, pengajian kitab ringan, dan menjadi imam dalam salat lima waktu. Di lain itu, mereka ikut dalam setiap aktivitas masyarakat umum. Seperti ikut merehab bangunan masjid yang terkena longsor.

Semoga apa yang sedang dijalankan santri-santri ini mendapat ridla Allah swt. Amin.][

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.