Maskawin Pertama Sepanjang Sejarah

Dalam kitab Hasyiyah Al-Bajuri ‘Ala Ibni Qasim, termuat cerita menarik ketika mahar atau maskawin ada dalam pernikahan pertama sepanjang sejarah manusia.[1]

Sejak pertama kali nabi Adam as. melihat sosok ibu Hawa, Allah swt. telah meniupkan angin cinta di hati bapak-moyang manusia itu. Dia pun merasa tertarik kepada ibu Hawa.

Ya Allah, kawinkanlah aku dengannnya!” pinta nabi Adam as. kepada Allah.

Bayarlah dulu maskawinnya”, kata Allah.

Apa maskawinnya?

Membaca shalawat untuk nabi Muhammad sebanyak seratus kali dalam satu napas.”

Mulailah adam membaca shalawat. ketika sampai di hitungan ke tujuh puluh, napasnya terputus.

Tidak apa-apa.” Kata Allah swt. “Itu namanya uang muka, sisanya yang tiga puluh namanya pelunasan.

Dari cerita tersebut menampakkan kemurahan atau dispensasi mengenai pembayaran maskawin. Karenanya, disunnahkan membayar maskawin dua pertiga terlebuih dahulu, sepertiganya kemudian. Atau separuhnya dulu, separuhnya di bayar di lain waktu.

[]waAllahu a’lam


[1] Hasyiyah Al-Bajuri ‘Ala Ibni Qasim, vol. II hal. 119, cet. Al-Haromain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.