LirboyoNet, Kediri-Jumat (16/08) Aula al-Muktamar Pondok Pesantren Lirboyo kembali mengadakan Istighotsah dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Ke-74 Republik Indonesia.
Istighotsah adalah cara terbaik bagi umat Islam untuk berperan dalam menciptakan suasana negara yang damai dan tentram. Para kiai, santri, dan unsur masyarakat Islam lainnya wajib meyakini kekuatan muslim tertinggi yaitu al-du’â silâhul mukmin. Doa adalah senjata masyarakat Islam yang paling ampuh.
Acara yang dimulai pukul 23:00 itu berjalan khidmat. Dalam acara tersebut tampak hadir KH. Abdullah Kafabihi Mahrus, KH. AHS. Zamzami Mahrus, KH. Atho’illah Sholahudin Anwar, Agus HM. Abdul Mu’id Shohib, Agus HM. Ibrohim Ahmad Hafidz, Agus H. Ahmad Kafabihi.
Pembacaan Istighotsah dipimpin langsung oleh Romo KH. AHS. Zamzami Mahrus dan ditutup dengan doa oleh KH. Abdullah Kafabihi Mahrus. Untuk orasi kebangsaan disampaikan langsung oleh Agus HM. Abdul Muid Shohib dengan penuh semangat.
“Sudah saatnya kita berbenah diri, kita sebagai generasi muda wajib menumbuhkan jiwa nasionalisme. Banyak yang bisa kita lakukan agar jiwa nasionalisme ini tetap menyala, bahkan membakar semangat kita. Sebagai seorang santri jangan sampai berpangku tangan, berleha-leha. Bergeraklah, mempenglah, kalau bukan kita yang mencintai negeri ini, siapa lagi. Mulailah dari diri sendiri, mulailah dari hal yang paling kecil, mulailah hari ini,”
Beliau melanjutkan orasi kemerdekaan ini, dengan pesan yang mendalam, “Hadirin sekalian yang berbahagia, bangga terhadap Indonesia bukanlah kesombongan, tetapi bentuk rasa syukur kita terhadap Allah Swt.”
Selengkapnya: lihat dalam Youtube Pondok Pesantren Lirboyo
Acara Istighotsah HUT ke-74 itu diakhiri dengan bacaan doa yang dipimpin langsung oleh Romo KH. Abdullah Kafabihi Mahrus.[]
0