Penguatan Nilai Pesantren

  • Maherisme
  • Okt 02, 2019

LirboyoNet, Kediri – Rabu (02/10) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI melalui Direktorat Sejarah mengadakan kegiatan penguatan nilai kebangsaan di Pondok Pesantren Lirboyo.

Direktorat Sejarah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Triana Wulandari mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan di 5 daerah yakti Pulau Jawa, Lombok, Kalimantan, Banjarmasin, dan Sulawesi.

Sebelum bersua dengan para santri, KH. Agus Sunyoto, Dr. Zawawi Imran, dan Ibu Triana Wulandari beramah tamah ke kediaman Romo KH. M. Anwar Manshur.

Acara tersebut resmi dibuka pukul 10.23 WIB bersama para santri dan masyayikh lirboyo di Aula al-Muktamar Pondok Pesantren Lirboyo.

Tujuan dari kagiatan ini menguak tentang sejarah mengenai peran serta para santri yang dulunya memiliki kontribusi dalam masa pembentukan bangsa Indonesia.

“Selain itu, kami juga ingin kegiatan di pondok pesantren itu juga diketahui sekolah-sekolah umum,” katanya.

Setelah dibukanya acara, teman-teman santri diajak untuk melihat pameran sejarah di gedung yayasan sebelah utara al-Hasan.

Sesuai dengan rundown acara yang telah disusun panitia, setelah dzuhur Halaqoh Kebangsaan berjalan dengan lancar hingga ashar tiba, Dr. Zawawi Imran yang membacakan puisi Resolusi Jihad terlihat sempurna ketika KH. Abdullah Kafabihi Mahrus menutup acara dengan do’a.

Semoga Pesantren selalu menjaga Indonesia agar tetap utuh, dan para santri diharapkan memiliki kesadaran akan slogan nahdlatul ulama bahwa nasionalisme adalah sebagian dari iman.[]

0

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.