Lirboyo, Kamis, 3 Juli 2025 — Usai acara rutin pengajian Kamis Legi, para pimpinan Pondok Pesantren dan Madrasah menggelar acara Selametan Seremonial Penyerahan Kamar Daerah yang bertempat di halaman Gedung Al-Ittihad II. Acara ini dimulai sekitar pukul 10.00 WIB dan dihadiri oleh para pengurus daerah, pimpinan madrasah dan pondok, serta perwakilan alumni.
Baca juga: Praktik Rukyatul Hilal di Pondok Pesantren Lirboyo
Pengalihfungsian gedung Al-Ittihad
Gedung Al-Ittihad, yang sebelumnya merupakan Gedung Madrasah Hidayatul Mubtadiin, kini resmi dialihfungsikan menjadi asrama kamar daerah. Pengalihfungsian ini, menurut KH. Athoillah S. Anwar, merupakan bentuk ngestoaken dawuh para Masyayikh Lirboyo bahwa gedung madrasah sebaiknya tidak berada di dalam kawasan asrama santri. Apalagi, secara lokasi, gedung ini bersebelahan langsung dengan asrama santri Blok S.
Baca juga: Workshop Jurnalistik Mading Hidayah Lirboyo Bersama Direktur Utama NU Online.
Maka dari itu, Pengalihfungsian gedung Al-Ittihad ini juga dalam rangka mewujudkan pemisahan antara fungsi pendidikan dan fungsi hunian dalam lingkungan pondok. Meskipun masih terdapat beberapa gedung madrasah yang letaknya bersebelahan dengan asrama santri, setidaknya langkah ini merupakan ikhtiar untuk meminimalisasi gangguan serta mendukung terciptanya suasana belajar dan tempat tinggal yang lebih kondusif bagi para santri.
Baca juga: Hari Raya Kurban 2025 di Pondok Lirboyo
Rangkaian acara
Acara pembuka berupa pembacaan Surah Al-Fatihah secara khidmat oleh seluruh hadirin. Selanjutnya, KH. Athoillah S. Anwar selaku Mudir ‘Am Madrasah Hidayatul Mubtadiin menyampaikan sambutan. Dalam sambutannya, beliau mengajak para hadirin untuk merenungi sejarah pembangunan gedung madrasah dan asrama pondok. Beliau mengisahkan perjalanan pembangunan Gedung Al-Ihsan dan gedung-gedung lainnya yang merupakan hasil perjuangan para Masyayikh Lirboyo dan para pendahulu yang sangat berjasa.
Setelah sambutan, acara selanjutnya berupa pembacaan tahlil oleh Agus HM. Muid Shohib sebagai pemimpin. Pembacaan tahlil ini dengan harapan agar penempatan asrama baru tersebut membawa keberkahan bagi seluruh penghuninya.
Baca juga: Daurah Ilmiah Bersama Asy-Syaikh Awad Karim Aqli Sudan
Penanda peresmian asrama
Sebagai penanda peresmian, KH. Athoillah kemudian memotong pita secara simbolis sebagai perwakilan pimpinan pondok dan madrasah. Pemotongan pita tersebut menandai bahwa Gedung Al-Ittihad kini resmi difungsikan sebagai asrama kamar daerah.
Baca juga: Majelis Sholawat Kubro (MASBRO) Perdana
Sedangkan daerah-daerah yang kini menempati Gedung Al-Ittihad sebagai kamar daerah adalah sebagai berikut:
- Kalimantan Barat
- Luar Negeri
- Batam
- Malang
- Lumajang
- Probolinggo
- Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara
- Karawang dan Purwakarta
- Ungaran dan Salatiga
- Semarang Kota
- Tegal
- Banyumas
- Sukabumi
- Solo Raya
- Rembang
Baca juga: Santri Lirboyo Ikuti Istighotsah Tahun Baru Hijriah di Tiga Lokasi Berbeda
Serah terima kunci kamar secara simbolis
Sebagai simbol serah terima, perwakilan alumni turut hadir dan menerima kunci kamar daerah secara simbolis dari pihak pondok. Acara berlangsung dengan khidmat dan penuh kebersamaan, mencerminkan sinergi kuat antara pihak pondok, pengurus daerah, dan alumni dalam mendukung kelancaran aktivitas pesantren serta kenyamanan santri di lingkungan baru mereka.
Kunjungi juga akun media sosial Pondok Lirboyo