Rakernas dan Workshop Asosiasi Ma’had Aly se Indonesia (AMALI)

Rakernas dan Workshop Asosiasi Ma’had Aly se Indonesia(AMALI) kali ini diadakan di Ma’had Aly Al Mubarok Manggisan Wonosobo JawaTengah pengasuhnya adalah KH. Ahmad Nur Hidayatulloh . Dilaksanakan sejak tanggal 15 Desember dan berakhir pada tanggal 16 Desember 2018.

Dalam rakernas tersebut seluruh peserta mengungkapkan berbagai pendapat yang bertujuan untuk menciptakan santri yang berguna bagi bangsa dan negara, melalui program Ma’hadAly.

“Satu Mah’ad Aly satu program studi. Agar program yang dicanangkan bisa lebih fokus, Misal: Ponpes Lirboyo mengembangkan Program studi yang berupa Takhossus Fikih Kebangsaan. Hal Ini jelas, pesantren sudah harus menimbang kebutuhan masyarakat yang urgen. Saat yang lain belum mengambilsikap, Lirboyo sudah menguatkan barisan intelektual untuk menegaskan keberpihakannya pada bangsa dan segala elemen positifnya.”

“Santri sudah harus keluar, mengisi lubang-lubang kebutuhanspiritual masyarakat, agar tidak diisi oleh mereka yang baru belajar dan mengkhawatirkan itu.”

“Sekarang, trend hari ini yang datang ke pesantren adalah masyarakat perkotaan, menengah ke atas. Kenapa? Kebutuhan materiil mereka telah terpenuhi, namun masih ada kegersangan di hati mereka.”

“Mah’ad aly Harus mengusung dakwah santun. Bagiamana mungkin kita menerima doktrin agama yang disampaikan dengan bahasa kasar, celaan,makian, dst.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.