LirboyoNet, Kediri—Memperingati Hari Santri Nasional 2018, PCNU kota Kediri bersama Dinas Pariwisata Lokal menggelar serangkaian acara salah satunya sepak bola api oleh temen-temen pecak silat GASMI Pondok Pesantren Lirboyo. Acara digelar di lapangan Aula Muktamar Pondok Pesantren Lirboyo Kota Kediri, pada Kamis (18/10) malam.
Dalam acara ini juga turut hadir Ketua PCNU kota Kediri KH Abu Bakar Abdul Jalil, Kepala Disbudparpora Kota Kediri Nur Muhyar, dan beberapa dzuriyah Pondok Pesantren Lirboyo. Sejak setelah jama’ah sholat ‘isya lapangan barat Aula Muktamar sudah sesak dipenuhi para santri yang sangat antusias ingin melihat sepak bola api.
”sebagaimana kita ketahui pada tahun 2015 pemerintah Republik Indonesia menetapkan tanggal 22 oktober sebagai hari Santri Nasional, dan ini sebagai bentuk pengakuan, apresiasi pemerintah atas kontribusi & sumbangsih santri dalam berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia” tutur Agus H M Abdul Mu’id Shohib. Lebih lanjut beliau juga berpesan bahwa “santri wajib merawat dan mempertahankan serta mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pendahulu kita dengan sebaik-baiknya” imbuh beliau.
Dalam kesempan ini juga ketua PCNU kota Kediri sebagai penyelenggara serangkaian Hari Santri juga menyampaikan beberapa sambutan bahwa “kita harapkan dengan kegiatan ini (Hari Santri) akan bisa lebih menggugah semangat, mempunyai ruh jihad dan semangat dalam berjuang menegakkan ajaran Islam ahlu Sunnah wal jamaah di Indonesia sekaligus menumbuhkan semangat nasionalisme yakni hubul wathon minal iman”.