Tahun Depan, Liburan Jadi Pertengahan Sya’ban

  • Hisyam Syafiq
  • Mei 01, 2018

LirboyoNet, Kediri —Selepas Haul & Haflah di malam harinya, Resepsi Pagi Pondok Pesantren Lirboyo & Madrasah Hidayatul Mubtadi-ien (MHM) dilaksanakan keesokan harinya, Rabu, (25/04) 09.00 Aula Al Muktamar.

Resepsi Pagi adalah momen pertemuan antara pengurus pondok dan madrasah, dengan seluruh santri setelah melaksanakan seluruh agenda pondok dan madrasah. Pagi itu, selain memberitahukan susunan pengurus baru untuk tahun depan, ada beberapa pengumuman penting yang harus diketahui seluruh santri. “Kami harap, para santri teliti dalam memperhatikan pengumuman ini,” tegas Imam Rosikhin, Mudier Dua MHM.

Setelah Pondok Pesantren Lirboyo secara resmi menerapkan pendidikan Ma’had Aly, praktis ada beberapa perubahan administratif menyertainya. Diantaranya adalah perubahan dalam daftar pelajaran tambahan yang diberikan. Yang tak kalah penting adalah informasi terkait masa liburan santri. “Mulai tahun depan, seluruh santri baru diperkenankan pulang tanggal 19 Sya’ban,” imbuhnya.

Acara yang dilaksanakan di Aula Al Muktamar ini juga dirawuhi oleh KH. Abdulloh Kafabihi Mahrus. Beliau menekankan kepada santri untuk terus bertahan dalam menghadapi cobaan-cobaan di pesantren. Beliau juga mengharapkan, cobaan-cobaan itu tidak menjadikan para santri yang telah pulang ke rumah tidak kapok. “Jangan sampai ada alumni yang trauma, tidak mau memondokkan anaknya ke pesantren salaf. Memang alumni kalau sudah di rumah itu jadi apa? Jadi penjahat? Jadi preman? Tidak kan? Mereka jadi tokoh masyarakat, jadi manusia yang bermanfaat. Saya heran kalau sampai tidak memondokkan anaknya ke pesantren salaf.”

Beliau menegaskan, Pesantren Lirboyo itu, walaupun kitab yang diajarkan kuno, tetapi tidak mengurangi samasekali kualitas ilmunya. “Bahkan lebih berkah. (Karena) yang dipelajari masih murni. Kebaikan adalah ketika kita mengikuti apa yang telah digariskan oleh ulama-ulama terdahulu,” terang beliau.

Setelah acara, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, para siswa diperkenankan mengambil rapor nilainya selama setahun mereka belajar di Madrasah Hidayatul Mubtadi-ien.][

0

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.