Teladani Sifat Welas Asih Mbah Yai Sepuh

LirboyoNet, Kediri – KH. Abdul Karim merupakan sosok kyai yang sangat patut diteladani, dalam pelbagai bidang, mulai tarbiyah (Pendidikan) hingga mu’asyaroh (Interaksi) dengan masyarakat, hal ini disampaikan KH. M. Anwar Manshur di sela-sela acara Halal Bihalal pengurus dan pengajar MHM selasa malam (15/09/2011).

Lebih lanjut Mbah Yai Anwar mengisahkan bahwa sosok mbah yai sepuh adalah sosok yang welas asih (kasih sayang), terhadap para santri, hal ini ditandai dengan aktifitas beliau setiap hari yang memantau kegiatan santri, sehingga bisa dipastikan, setiap malam hari beliau selalu mengelilingi Pondok guna melihat dari dekat kegiatan harian para santri. Jika diketemukan santri yang sedang bergurau dan bermain tanpa guna beliau langsung menasehatinya dengan ungkapan yang santun, sehingga santri yang dinasehati menjadi penurut.

Bentuk lain perwujudan sifat welas asih Mbah Yai sepuh adalah, pada saat pondok mengadakan acara haflah, beliau memberikan makanan gratis kepada seluruh santri, dengan makanan yang enak-enak dan terbaik dikala itu, padahal jumlah santri saat itu ada sekitar 500-an orang, hal ini menunjukkan betapa perhatian seorang KH. Abdul Karim terhadap santrinya.

Lebih lanjut Mbah Yai Anwar berharap, dari sepenggal kisah keteladanan Mbah Yai sepuh ini, bisa menjadi inspirasi bagi seluruh pengajar dan pengurus MHM agar lebih maksimal dan optimal dalam memberikan pengajaran, namun tetap mengedepankan sifat welas asih terhadap anak didiknya, sehingga ada ikatan hati diantara keduanya. riff

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.