Profil Pondok Pesantren Putri Darussalam
Pondok Pesantren Putri Darussalam adalah salah satu dari sekian banyak unit di Pondok Pesantren Lirboyo, tepatnya di Jl. HM. Winarto No. 03 Rt. 03 Rw. 01 Kelurahan Lirboyo Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Awalnya Darussalam hanya sebuah nama komplek yang terletak di sebelah selatan Pondok Pesantren Lirboyo, sekitar ±500 M dari Pondok Induk. Bermula hanya berfungsi sebagai tempat tinggal para khodim dan tempat singgah bagi para tamu KH. A. Mahin Thoha. Namun seiring dengan berjalannya waktu, semakin banyak santri yang ingin mencari suasana asri dan nyaman untuk konsentrasi belajar dan menghafal. Dengan suasana asri gunung Klotok menambah kenyamanan bagi santri sehingga komplek ini dinamakan dengan Darussalam.
Dalam versi lain, penamaan Darussalam dikarenakan sang pengasuh berasal dari Salaman, Magelang, sehingga muncul nama Darussalam. Dalam mendirikan Pondok ini, pengasuh betul-betul memperhatikan dan memahami keadaan penduduk sekitar.
Semakin banyaknya santri yang berdatangan, maka berdirilah bangunan-bangunan baru baik semi permanen maupun permanen, ditambah fasilitas-fasilitas meliputi: mushola, kamar huni santri, aula, MCK, toko dan kantin, serta Gedung Andalus leter L dengan dua lantai dan tiga lantai di sebelah timur Pondok Pesantren Putri Takhfidzil Qur’an ndalem barat KH. Ahmad Idris Marzuqi yang kini telah menjadi pondok putri.
Dengan semakin banyaknya santri yang berdatangan, maka perlu dibentuk sebuah organisasi yang mengatur jalannya kegiatan belajar dan mengajar. Oleh karena itu, mulai ada langkah-langkah untuk dijadikan sebuah unit dari Pondok Pesantren Lirboyo yang pengelolaannya diserahkan sepenuhnya pada pengurus unit tersebut. Untuk sistem belajar, kegiatan ekstra dan aturan-aturan pondok masih berkiblat kepada Pondok Induk.
Pada tanggal 8 Dzulhijah 1423 H / 20 Febuari 2002 M, unit Darussalam resmi menjadi salah satu pondok unit dari Pondok Pesantren Lirboyo Kota Kediri Jawa Timur dengan nama “Darussalam” dibawah asuhan KH. Ahmad Mahin Thoha. Beliau adalah menantu dari KH. Marzuqi Dahlan, Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo generasi ke-2. Pondok Pesantren Darussalam terdiri dari santri putra dan putri, sebagian ada yang khusus hanya mempelajari ilmu agama namun adapula yang menempuh pendidikan formal di luar pondok. Bagi santri yang juga bersekolah formal, dibuatkan madrasah tersendiri dengan nama Madrasah Ihya’ Ulumiddin untuk pendidikan ilmu agamanya.
Statistik Santri
Sampai saat ini, jumlah santri Pondok Pesantren Putri Darussalam ada 224 santri.