Pembagian Dzuriyyah yang Dimasukkan Ke Surga

  • Nur Muhammad Alfatih
  • Okt 28, 2022

LirboyoNet, Kediri, Kamis (27/10/22). Pondok Pesantren Lirboyo kembali mengadakan rutinan majelis sholawat kubro yang kelima di Aula Al-Muktamar Pondok Pesantren Lirboyo Kediri.

Pada kesempatan kali ini, mauidzotul hasanah dibawakan oleh KH. Nurul Huda Ahmad. Beliau menjelaskan tentang pembagian dzuriyyah (keturunan). Sebagaimana penuturannya sebagai berikut:

Beliau pertama kali mengutarakan firman Allah SWT.

وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَاتَّبَعَتْهُمْ ذُرِّيَّتُهُمْ بِاِيْمَانٍ اَلْحَقْنَا بِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ

“Dan orang-orang yang beriman, beserta anak cucu mereka yang mengikuti mereka dalam keimanan, Kami pertemukan mereka dengan anak cucu mereka (di dalam surga),” (QS. At-Tur: 21)

Maksudnya ayat di atas adalah apabila seorang mukmin memiliki keturunan yang beriman, insya allah dan itu pasti, mereka akan dikumpulkan di tempat yang terpuji, di surga Allah SWT.

Baca juga: Do’a KH. M. Anwar Manshur Kepada Santri Diberikan Kemudahan Ziarah Ke Baitullah

Pembagian Dzuriyyah

Dalam tafsirannya, dzuriyyah itu dibagi menjadi dua. Yang pertama adalah dzuriyyah bi nasab (dzuriyyah dengan nasab) seperti dzuriyyah rasul. Dan yang kedua adalah dzuriyyah bi sabab (dzuriyyah dengan sebab). Ini bisa disebabkan karena mengikuti seseorang melalui keimanan, mengikuti dalam hal-hal keilmuan.

Semoga dengan ini (melalui jalur keilmuan), kita termasuk dzuriyyah para masyayikh melalui jalur dzuriyyah bi sabab. Dan pada gilirannya nanti, kita akan ditempatkan bersama masyayikh di tempat yang terpuji, tempat yang mulia, di surga Allah SWT.

Karena orang-orang Mukmin yang masuk surga itu berbondong-bondong, berombongan.

وَسِيْقَ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ اِلَى الْجَنَّةِ زُمَرًا

“Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya diantar ke dalam surga secara berombongan.”(QS. Az-Zumar: 73)

Enaknya Menjadi Umat Nabi Muhammad

Menjadi umat Rasulullah SAW memiliki keutamaan tersendiri. KH. Nurul Huda Ahmad menuturkan: “Lahirnya paling akhir, hidupnya pada zaman akhir dan matinya paling terakhir, namun masuk surganya paling awal. Artinya lebih awal dari umat-umat yang lain. Karena surga tidak akan dibuka kecuali untuk Rasulullah SAW dan diikuti umatnya dengan berombongan-rombongan.”

Tonton selengkapnya di Majelis Sholawat Kubro #5 1444 H.

Makna Rasulullah Datang Ketika Pembacaan Sholawat

Terdapat riwayat ketika membaca maulid, membaca sholawat, Rasulullah datang (hadir). Jika ada berita bahwa Rasulullah hadir dalam majelis sholawat, majelis maulid, apakah yang hadir Rasululllah langsung, wallahu a’alam. Tapi tentu rahmat Allah dan syafaat Rasulullah akan hadir di majelis-majelis tersebut.

Kemudian beliau membacakan syair:

اِنْ قِيْلَ زُرْتُم بِمَارَجَعْتُمْ – يَااَكْرَمَ الخَلْقِ مَانَقُوْلُ

Ketika orang-orang bertanya pada kami: “Apa yang kamu bawa pulang setelah menziarahi makam Nabi SAW?” Wahai hamba yang paling mulia dari semua umat manusia, apa yang akan kami jawab?

قُوْلُوْا رَجَعْنَا بِكُلِّ خَيْرٍ –  وَاجْتَمَعَ الفَرْعُ وَالاُصُوْلُ

Katakanlah: “Kami datang kembali dengan membawa segala kebaikan, Dan telah bertemu dari generasi yang lalu dan yang sekarang.”

Maksud dari maqolah di atas yaitu orang-orang yang selalu melaksanakan sunnah-sunnah Rasulullah, memperbanyak membaca sholawat, memperbanyak memuji kepada Rasulullah, mengikuti Rasulullah dengan keimanan, ibadah dan ilmu, insya allah dan saya yakin, kita termasuk dzuriyyah Rasulullah bi sabab. Inilah yang saya katakan sebagai bi sabab.

Cara Bisa Diakui Sebagai Dzuriyyah Bi Sabab

KH. Nurul Huda Ahmad kemudian menuturkan kembali: “Bagaimana kita bisa diakui sebagai dzuriyyah bi sabab? Tentu dengan mengikuti sunah-sunah Rasulullah. Yang dimaksud dengan sunah di sini adalah dawuh, perilaku dan amaliyah Rasulullah Saw.”

Semoga perkumpulan ini, orang-orang yang beriman dalam satu akidah, satu keimanan, dalam satu majelis ini, dapat menjadi sebab dimasukkan ke surganya Allah SWT.[]

Pembagian Dzuriyyah yang Dimasukkan Ke Surga
Pembagian Dzuriyyah yang Dimasukkan Ke Surga

3

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.