Lirboyo.net – Pagi tadi, 09 Mei 2024 M / 30 Syawal 1445 H, pukul 09.00 Wib, pembukaan pengajian rutinan kamis legi berlangsung khidmat. Kegiatan rutinan ini merupakan pertama kali di tahun ajaran baru ini. Pembukaan pengajian kali ini dimanfaatkan oleh para alumni dengan mengadakan halal bi halal pada tiap angkatan mereka masing-masing.
Semenjak tahun 2002 M, Pondok Pesantren Lirboyo mempunyai agenda khusus di setiap hari Kamis Legi, yaitu mengadakan pengajian kitab al-Hikam. Diadakannya pengajian ini berawal dari usulan beberapa Mutakhorijin (para alumni, Red) yang meminta kepada Romo KH. Ahmad Idris Marzuqi agar bersedia membacakan kitab karya Imam Ibnu Athoillah as-Sakandari tersebut. Setelah Romo KH. Ahmad Idris wafat, pada tanggal 10 Sya’ban 1435 Hijriah, kemudian pengajian rutin Kamis Legi diteruskan oleh Romo KH. M. Anwar Manshur sebagai pembacanya hingga sekarang.
Pembukaan Pengajian Kamis Legi
Pengajian dimulai sekitar pukul 09.00 Wis. Pengajian ini biasanya dimulai dengan tahlil kemudian dilanjutkan dengan pembacaan kitab al-Hikam oleh Romo KH. Anwar Manshur.
Para alumni yang hadirpun dengan khusyu’ menyimak kata demi kata petikan indah kitab al-Hikam karya Syaikh ibn Atha’illah tersebut. Baris demi baris kitab kuning yang mereka bawa dimaknani gandul ala pesantren. Cukup lama Romo KH. Anwar Manshur menyampaikan pengajian al-Hikam, kira-kira sampai pukul 11 Wis.
Selepas pengajian, beliau menyampaikan beberapa petuah-petuah singkat agar para alumni yang bisa tetap istiqomah dengan kesantriannya.
Banyak di antara para alumni yang mengajak putranya untuk ikut pengajian, ikut sowan, ikut mencium telapak tangan Masyayikh, ikut berziarah ke makam Mbah Yai Sepuh.
Tujuan dan harapannya agar mereka kenal dengan tradisi arif di pesantren serta bisa memahami dan mengerti kesantunan akhlaq yang diajarkan di pesantren. Dan yang paling penting bisa mengenal beliau dan mencintainya.
Setelah acara pembukaan pengajian selesai, para alumni berkumpul dengan teman-teman masa mondok mereka. Saling bertukar cerita, pengalaman, dan gojlokan menjadi hiasan indah Ketika alumni-alumni pesantren Lirboyo tengah berkumpul. Dengan makan eblek-an mereka tetap tumpah riuh dalam keharmonisan bak seperti keluarga.
Baca Juga : Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki; Meluruskan Soal Bidah dalam Kitab Mafahim Yujibu an-Tushohhah
Dawuh Romo KH. M. Anwar Manshur
“Poro konco-konco, Alhamdulillah kito mulai saged maos maleh, mugo-mugo niki dados amal sholeh kito sedoyo nggeh..! dadekno mantepe iman kito dateng Allah ta’ala, lan mugo-mugo kito saged istiqomah anggen kito golek ngilmu.”
“Apik-apik e amal dunyo niku golek ngilmu. Wong ra ndue ngilmu ra enek apa-apane nggeh!. Wong iso slamet wong iso bejo iku mergo ndue ngilmu. Ra ndue ngilmu boten saged niku!”
“Mulane alhamdulillah, awak e dewe kaleh gusti Allah digelemaken ngaji, niku pitulung ageng sanget nggeh! Sebab ngaji, awak e dewe ruh perintah e Allah, ruh larangane Allah, dilakoni perintahe didohi larangane. Niki pitulung ageng, mulane alhamdulillah awak e dewe jek diparingi iso gelem ngaji. Monggo kito syukuri sarono nambah-nambah ibadah kito dumateng Allah Swt.”
“Niki mumpung tasek syawwal, kulo khusus awak kulo lan keluargo kulo sedoyo, kulo nyuwun halalipun sak ageng-ageng ipun halal. Lan sedoyo kelepatan kulo dingapuro. Inshaallah kulo boten kabotan ngapuro kelepatan panjenengan nggeh! Mekaten saking kulo assalamualaikum wr. Wb.”
Tonton Siaran Ulang Pembukaan Pengajian Rutinan Kamis Legi 1445 H / 2024 M : Klik Di Sini
Jangan Lupa Kunjungi Media Sosial Pondok Pesantren Lirboyo : Instagram, Facebook, Youtube.
