LirboyoNet, Kediri—Jum’at (26/10/2018) sesuai intruksi masyayikh, setelah sholat jum’at ribuan santri Pondok Pesantren Lirboyo berkumpul di lapangan utara masjid Al-Hasan guna mengikuti sholat istisqo. Satu demi satu para santri berdatangan dengan membawa sajadah dan sorban. Meski berada dibawah terik matahari, para santri khusyu’ melantunkan qosidah-qosidah istisqo.
Sholat istisqo di imami langsung oleh KH. Anwar Manshur, sebelum sholat beliau sedikit memberikan tata cara sholat istisqo dan kesunahnya, termasuk juga sunah puasa 4 hari dan penggunaan sorban yang dikenakan. Setelah itu beliau langsung bergegas untuk memulai sholat istisqo. Dalam prakteknya sholat istisqo sama dengan sholat ‘ied (hari raya) yakni shoat berjamaah 2 rokaat kemudian khotbah.
Sholat istisqo biasa dilakukan santri-santri Lirboyo ketika memasuki penghujung musim kemarau dimana sumber-sumber air mulai mongering. Dan hal ini sudah menjadi tradisi pondok pesantren Lirboyo. Sholat yang dilakukan selain untuk mendekatkan diri kita kepada Allah, juga untuk meminta kepada Allah swt supaya lekas diturunkan hujan.
“Salat ini memohon kepada Gusti Allah supaya segera diberi hujan, dan ibadah Salat Istisqo ini akan dilakukan sampai dikabulkan. Mudah-mudahan doa kami dikabulkan,” ungkap KH. Anwar Manshur kepada salah satu wartawan media swasta.