Santri Mendunia: Tradisi, Eksistensi dan Perdamaian Global

LirboyoNet, Jakarta- Minggu siang (29/09) diskusi panel bertajuk “Santri Mendunia: Tradisi, Eksistensi dan Perdamaian Global” menjadi salah satu rangkaian acara Muktamar Pemikiran Santri Nasional (MPSN) 2019 Kementerian Agama RI.

Beberapa tokoh dan aktivis menjadi pembicara dalam acara yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Assiddiqiyyah Jakarta ini, seperti Prof. Nadhirsyah Hosen, Ph.D (Rois Syuriah PCI NU Australia-Selandia Baru), Dr. Muhbib Abdul Wahab, MA (Pengurus Pusat Muhammadiyah), Tengku Faizasyah (Kementrian Luar Negeri RI), Prof. Dr. Oman Fathurrahman (Staf Ahli Menteri Agama), Dr. Ahmad Zayadi (Dirjen PD Pontren Kemenag RI), dan Gus Candra Malik (Budayawan Pesantren).

Semua pemateri memberikan wawasan dan wacananya mengenai konsep perdamaian pesantren, dengan pembawaan yang khas, diselingi gojlokan ala santri., Prof. Nadhirsyah Hosen, Ph.D mengajak kembali pada tradisi turats pesantren.

“Saat ini ada lagi yang mengartikan kembali pada Alquran dan Hadis diartikan sebagai kembali pada terjemahan Alquran dan Hadis. Inilah yang harus kita lawan dengan tetap berpegang teguh dengan tradisi pesantren sejak dulu.” tegas Gus Nadhir. []

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.