LirboyoNet, Kediri – Para aktivis bahtsul masail Pondok Pesantren Lirboyo, menghadiri acara Pembukaan Aktivitas musyawarah di gedung Lajnah Bahtsul Masail (LBM). Acara yang diselenggarakan Jum’at siang (05/07) itu berlangsung lancar.
Bersama Dewan Rais Am LBM dan masyayikh, para santri diberikan wejangan, agar kegiatan musyawarah selama satu tahun bisa maksimal.
Agus HM. Ibrahim Ahmad Hafidz, selaku Rais Am LBM Pondok Pesantren Lirboyo menegaskan bahwa “Musyawarah adalah budaya turun temurun dari generasi ke generasi. Dari musyawarah kita bisa mempelajari hal sedikit. Namun dapatnya banyak.”
Beliau juga menasihati para aktivis, agar kembali menata niat dalam bermusyawarah perihal mujadalah (adu argumentasi) di dalamnya, “Jangan sampai dalam prakteknya mujadalah kita dalam musyawarah tujuannya Sum’ah (mencari popularitas), atau Hubbul jah (mencari pangkat/jabatan),” tutur beliau. “Kita niati tholabul ilmi.”
Baca Juga: Dawuh KH. AHS Zamzami Mahrus: Jangan pernah putus asa
Dalam kesempatan kali ini. KH. AHS Zamzami Mahrus pun memberikan wejangan dan menutup acara dengan doa. Ashar tiba bersama selesainya acara.[]
0