LirboyoNet, Kediri – “Mari kita bersama-sama melakukan Sholat Istisqo dengan rasa tadloru’(rendah diri) dan bertobat kepada Allah”, dawuh beliau setelah tahlil di maqom sebelum pelaksanaan sholat Istisqo’. pelaksanaan sholat minta hujan ini sudah yang kelima kalinya yaitu kemarin pada hari Jum’at 09/11/12 pukul 14.00 WIS.
Cuaca yang panas kian menyengat tak menyurutkan para santri untuk ikhtiyar memohon kepada Allah agar segera menurunkan hujan rahmat dengan melalui sholat Istisqo yang bertempat di lapangan sebelah utara masjid Al-Hasan pondok pesantren Lirboyo.
Sembari menunggu kerawuhan beliau, para santri melantunkan bait-bait Qoshidah Istisqo’ yang berisi doa dan istighfar. Sekitar pukul 14.00 WIS romo KH.M. Anwar Manhsur rawuh untuk memimpin sholat Istisqo’. Setelah sholat yang takbirnya tujuh kali ini rampung, dilanjutkan dengan khutbah yang diawali dengan istighfar. Ditengah-tengah khutbah dibawah sengatan terik matahari, keadaan begitu khusyu’. Beliau sempat berhenti beberapa kali dalam membacakan khutbah, dengan rasa tadlorru’, beliau mengucurkan air mata, khutbah pun selesai dan diakhiri dengan do’a. Seusai khutbah beliau tak lupa memberikan mauidzoh kepada ribuan santri bahwa, “hujan turun atas kehendak Allah, kita sebagai hamba hanya bisa berusaha dan berdoa dan tidak boleh putus asa apabila Allah belum juga memberikan hujan”. Akhlish
Ya Allah…
Begitu tulus masyayikh kami dalam berdakwah, meski di usia sepuh beliau masih konsisten untuk menegakkan panji-panji kebesaran Islam