Ketika Mahasantri Lirboyo Mengabdi di Kota Pisang

LirboyoNet, Lumajang-Program Wajib Khidmah Pondok Pesantren Lirboyo terus berlanjut hingga saat ini, Program yang menjadi salah satu syarat  Mahasantri sebelum di Wisuda. Dan pada  tahun ini Ma’had Aly Lirboyo mengirimkan Mahasantri Semester 7-8 menjadi guru bantu di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in (YAHTADI).

“Pondok ini masih tergolong baru merintis, baru sekitar 10 tahunan. Pendiri sekaligus pengasuhnya adalah KH. M. Muslich yang tak lain adalah salah satu alumni Pondok Pesantren Lirboyo tahun 1992.” Terang Masykuri Mahasantri asal Brebes.

“ KH. M. Muslich sebenarnya beliau aslinya orang jember. Awalnya beliau membangun Majelis Taklim disana, dengan biaya beliau sendiri. Karena selain alim masalah agama, beliau juga seorang bisnismen tekstil, jasa antar angkut buah dan sayur, bahkan beliau mempunyai kebun buah sendiri.

“Seiring berjalanya waktu, terbesit suatu keinginan dalam lubuk hati beliau untuk hijrah dan mengembangkan majelisnya itu, akhirnya dipilihlah daerah Lumajang. Pada mulanya, pesantren ini hanya beberapa santri yang ikut hijrah dari jember. Tak menunggu waktu lama, hanya hitungan bulan santri baru muali berdatangan, dan akhirnya dibangunlah kamar-kamar santri, untuk mewadahi para santri yang ingin menimba ilmu pada beliau.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.