Lirboyo Mengirim Delegasi di MQK Kota Kediri

LirboyoNet, Kediri- Pemahaman atas warisan literatur salaf (kitab kuning) merupakan sesuatu yang sangat urgen dalam pelestarian khazanah keilmuan Islam. Hal tersebut sangat disadari oleh Kementrian Agama Kota Kediri dengan menggelar seleksi Musabaqoh Qiroatil Kutub (MQK) sebagai wujud nyata dalam menumbuhkan gairah keilmuan santri dalam bidang kecakapan dalam memahami kitab kuning.

Ajang perhelatan Musabaqoh Qiroatil Kutub (MQK) untuk tingkat Kota Kediri resmi digelar pada rabu kemarin (05/04) bertempat di Pondok Pesantren Salafiyyah, kelurahan Bandar Kidul, Kota Kediri.

Kegiatan  tersebut diikuti sebanyak 233 peserta yang berasal dari santri berbagai pesantren yang tersebar di Kota kediri. Dari angka tersebut, mereka digolongkan ke dalam 3 tingkatan (Marhalah) yakni Marhalah Ula, Marhalah Wustho, dan Marhalah ‘Ulya. Adapun materi yang dilombakan disesuaikan dengan masing-masing tingkatan yang mencakup fan Tafsir, Hadits, Balaghoh, Nahwu, Fiqih, Ushul Fiqih, Tarikh, Akhlaq, dan lain-lain.

Menurut Abdul Aziz, kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementrian Agama Kota Kediri, diharapkan dengan adanya acara yang menjadi agenda dalam menyongsong Musabaqah Qiroatil Kutub Nasional (MQKN) yang akan digelar di Rembang, Jawa Tengah beberapa waktu mendatang tersebut menjadi pemacu kesemangatan santri dalam meningkatan pemahaman keagamaan terutama dalam bidang penguasaan kitab kuning, “Musabaqah Qiroatil Kutub (MQK) yang diselenggarakan Kemenag kota Kediri ini diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan gairah keilmuan, agar generasi muda lebih semangat lagi dalam mengaji” tegasnya.

Dalam kesempatan ini, Pondok Pesantren Lirboyo mengirimkan sekitar 190 delegasi yang berasal dari utusan Pondok Induk dan seluruh Pondok Unit, baik putra maupun putri di bawah naungan Ponpes Lirboyo. Semuanya akan mengisi seluruh lini perlombaan yang diadakan.

Dan apapun hasilnya nanti, dengan didasari dengan niat yang tulus dan ikhlas maka akan menghasilkan sesuatu yang lebih dari sekedar juara.][

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.