LirboyoNet, Kediri – Malam ini, (11/04) Madrasah Hidayatul Mubtadi-ien (MHM) akan mengawali salah satu hajat besarnya. Kemampuan hafalan santri akan diuji dalam even Muhafadzoh Akhirussanah.
Para santri masing-masing akan menghadap penguji. Mereka secara bergilir harus mempertanggungjawabkan usahanya dalam menghafalkan nadzam. Rifki misalnya. Dia adalah siswa kelas empat Ibtidaiyah. Dia, dan juga teman-teman seangkatannya, berkewajiban untuk menghafalkan nadzam qa’idah sharfiyyah. Dan malam ini, tepat pukul 19.00 Wis, mereka harus sudah berada di lokal gedung An-Nahdloh. Ada hal yang mereka pertaruhkan: apakah akan mendapatkan nilai jayyid (bagus) atau mutawasith (sedang). Yang paling ingin mereka hindari adalah nilai rodi’ (rendah). karena jika demikian, mereka harus mengikuti ujian her (ulangan).
Agenda Muhafadzoh Akhirussanah ini akan berlangsung mulai Senin malam Selasa hingga Senin malam Selasa lagi, atau tanggal 11 sampai 18 April 2016. Para pesertanya adalah seluruh siswa (MHM), mulai kelas III Ibtida’iyah hingga kelas III Aliyah. Dan yang bertugas sebagai penguji adalah para pengajar MHM.
Dan di setiap malam setelah ujian muhafadzah selesai, para masyayikh menyempatkan diri untuk memberikan nasehat kepada para santri. Adapun urutan masyayikh yang akan menyampaikan mauidhoh adalah sebagai berikut:
Senin malam Selasa, 11 April 2016
KH. Abdulloh Kafabihi Mahrus
Selasa malam rabu, 12 April 2016
KH. Nurul Huda Ahmad
Rabu malam Kamis, 13 April 2016
KH. A. Habibulloh Zaini
Jum’at malam Sabtu, 15 April 2016
KH. An’im Falahuddin Mahrus
Sabtu malam Ahad, 16 April 2016
KH. Nurul Huda Ahmad
Ahad malam Senin, 17 April 2016
KH. A. Habibulloh Zaini
Senin malam Selasa, 18 April 2016
KH. M. Anwar Manshur
KH. Abdulloh Kafabihi Mahrus