Semangat menggelora di aula al-Muktamar, Jumat, 13 J. Tsaniyah 1444 H. Para santri yang menonton sangat antusias mendukung dan memberi semangat peserta andalannya masing-masing. Grand Final perlombaan yang diadakan pada penutupan lomba ilmiah Islami itu menjadi momen yang sangat berkesan bagi para peserta.
Empat cabang perlombaan yang digelar pada Jumat ke-3 itu meliputi, Lomba Cerdas Cermat Islami (CCI), Lomba PILDACIL, Lomba Ngaji Dampar, dan yang paling semarak adalah Lomba Debat Hukum Islam.
Penyerahan piala di akhir acara diberikan oleh para Pimpinan Pondok dan Madrasah. Piala juara umum tahun ini diberikan langsung oleh Agus HM. Adibussholeh Anwar kepada Pondok Pesantren Haji Ya’qub yang mendominasi juara dalam perlombaan ini.
Pada saat akan mau’idzoh, Romo KH. An’im Falahudin Mahrus h meminta juara PILDACIL untuk menunjukkan pentasnya. Semua peserta riuh menyaksikan kelucuan dan ketangkasan Dai Cilik itu dalam menyampaikan materi.
Saksikan selengkapnya di channel: Pondok Lirboyo
KH. An’im Falahuddin Mahrus menyampaikan,
Prestasi bakat kita itu perlu kita tingkatkan.
Kalian harus pintar menggali apa yang menjadi bakat kalian.
Karena memang ini yang akan menjadi pertanda bahwa oleh Allah Swt., kamu diberi kesuksesan lewat jalan tersebut.
Jadi, jika kita ingin menjadi orang baik di manapun bisa.
Ingin menjadi orang baik dengan prestasi, dengan karya maupun dengan profesi yang kalian senangi itu bisa.
Yang penting dasar agama kita kuat.
Semoga para juara-juara ini semakin bersemangat, semakin meningkatkan kualitasnya. Sehingga nanti apabila sudah terjun di masyarakat akan betul-betul bisa mempraktekkan apa yang didapatkan di pondok Lirboyo ini, bisa mengamalkan ilmu yang didapatkan di pondok lirboyo ini.
Baca juga: Hukum Qori’ah Disawer
2