Dari Kediri Menuju Saudi

LirboyoNet, Kediri – Setelah selesai membangun kembali bangunan Ka’bah, Nabi Ibrahim menyeru di atas tempat yang tinggi, sebuah simbol bagi panggilan  kepada seluruh umat manusia dari segala zaman untuk datang dan menghamba di kota yang dahulu sempat bernama “Bakkah” itu.

Di Aula Al Muktamar, suara itu terdengar bergema. Selasa (16/08) kemarin, ratusan jamaah haji berkumpul untuk memenuhi seruan Nabi Ibrahim itu. Empat bus dan beberapa kendaraan lain disiapkan untuk memberangkatkan mereka menuju Surabaya, tempat pemberhentian sebelum berangkat ke Saudi Arabia.

Para jamaah, juga keluarga yang mengantar mereka, mulai berdatangan sejak siang hari. Bermacam ekspresi para jamaah ketika mereka menurunkan koper haji. Mereka usap kepala anak-anak dan cucu dan membisikkan sesuatu. Maklum saja, itu adalah pertemuan terakhir dengan keluarga sebelum nanti kembali dari ibadah haji.

Menjelang maghrib, jamaah sudah lengkap di daftar panitia. Segera saja, rombongan yang sudah menaiki bus masing-masing diberangkatkan. Simbolisasi pemberangkatan itu dilakukan oleh pengasuh Ponpes Lirboyo KH. Abdullah Kafabihi Mahrus dan Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar.

Sebelumnya, walikota muda itu berpesan kepada para jamaah, “Jangan berlebihan di sana. Banyak-banyak ibadah dan berdoa bagi kemashlahatan kita. Jangan sibuk belanja. Barang-barang di sana sama saja (dengan di sini),”. Selayaknya bepergian ke tempat yang jauh, dan ibadah yang butuh tekad teguh, rombongan menengadahkan harapan dan berdoa, dengan dipimpin oleh KH. Abdullah Kafabihi Mahrus, yang beberapa anggota keluarga beliau juga ikut rombongan haji tahun ini.][

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.