Hanyut di Sungai, Santri Lirboyo Meninggal Dunia

LirboyoNet, Kediri—“Mayit itu laksana orang yang tenggelam,” dawuh KH. Abdulloh Kafabihi Mahrus suatu ketika. “Mereka membutuhkan pertolongan dari saudaranya.” Dan pertolongan bagi mereka yang telah wafat itu adalah doa.

Selasa sore (06/02) kemarin, Qushay, salah seorang santri Pondok Pesantren Lirboyo meninggal dunia. menurut informasi dari Kapolsek Mojo, Kediri, ia hanyut di sungai Brenggolo, Gedangan, Mojo, Kediri, pada pukul 15.30 WIB.

Kronologinya, bermula dari keinginan almarhum dan kawan-kawannya berkunjung ke Mojo, guna melihat macam-macam ikan di salah satu rumah warga. Ia berangkat bersama tiga orang kawannya. Sesampainya di lokasi, ia segera menuju sungai di belakang rumah, karena sang pemilik rumah sedang memancing ikan di sana.

Arus sungai sedang kecil ketika itu. Karenanya, mereka tertarik untuk mandi di sana. Tidak lama kemudian, datang arus besar dari arah pegunungan. Dua dari mereka segera menepi. Namun dua santri yang lain tak sempat menyelamatkan diri. Satu orang, Qushay, tenggelam dan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. sementara seorang lagi, Ari Sulistyo, belum ditemukan hingga berita ini ditulis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.