adat budaya jawa wayangan pada bulan muharram

Muharram dalam Sudut Pandang Budaya Jawa

Muharram, bulan suci pertama dalam kalender Islam Hijriyah, mengundang kita untuk menjelajahi hubungan unik antara tradisi keagamaan dan kekayaan budaya Jawa. Sebagai bulan yang dipandang suci bagi umat Islam di seluruh dunia, Muharram juga dikenal sebagai “Suro” dalam konteks kultur Jawa, mencerminkan perpaduan yang harmonis antara nilai-nilai Islam dengan kearifan lokal yang kaya akan tradisi…

lanjutkan
Islam Agama yang Akomodatif

Islam Agama yang Akomodatif dengan Budaya

Penulis: Rif’an Haqiqi Islam yang lahir beberapa abad lalu di suatu kota di semenanjung Arab, sekarang sudah masuk ke segala penjuru dunia. Dalam perjalanannya dari kota asal menuju daerah yang dimasuki, tentunya Islam bertemu, bersinggungan, dan bergaul dengan berbagai macam budaya dan peradaban. Hal ini merupakan sebuah keniscayaan. Layaknya orang yang ingin memiliki banyak teman…

lanjutkan

Golden Couple: Setitik Makna Syair Gundul Pacul

Gundul-gundul pacul cul gembelengan Nyunggi-nyunggi wakul kul gembelengan Wakul gelimpamg segane dadi sak latar Wakul gelimpamg segane dadi sak latar Syair klasik yang telah jarang terdengar ternyata di dalamnya tidak hanya terkandung sebuah estetika dan hiburan semata. Dalam liriknya tersirat nasihat bagi seorang pemimpin. Ibaratkan sang pemimpin yaitu Ulama dan Umara adalah yang ‘nyunggi wakul’,…

lanjutkan

Islam Produktif dalam Persaingan Budaya yang Fluktuatif

Umat muslim dalam keresahan, terutama para kaum cendekia, baik yang biasa dipanggil ulama atau yang bukan. Bagaimana tidak, peradaban Islam yang pernah agung itu saat ini mengalami kemerosotannya yang paling tajam. Keresahan ini bisa dipahami karena sudah tercetak dalam keyakinan orang muslim bahwa agama mereka adalah agama yang menyeluruh, universal dalam setiap waktu dan tempat…

lanjutkan
adat budaya jawa wayangan pada bulan muharram

Lihat, Bagaimana Islam Menghargai Budaya

Islam lahir ditengah-tengah bangsa Arab yang punya ikatan kesukuan yang kuat. Satu sama lain saling membenaggakan dan mengunggulkan suku dan jasanya. Mereka berlomba-lomba untuk menjadi semacam “ikatan rantai kuat”, namun sayang masih terpisah-pisah dan independen. Baru, setelah agama islam tersebar, nabi Muhammad SAW mengubah semangat kesukuan mereka, diubah menjadi semangat persaudaraan atas nama satuagama, agama…

lanjutkan

Pesantren, Islam dan Budaya Global

Pesantren adalah lembaga pendididkan yang lahir dan berkembang seiring derap langkah dalam masyarakat global dewasa ini. Dari keunikan konsep yang dijalankan pesantren, baik dari gaya belajarnya, gaya bermasyarakatnya, ataupun gaya berinteraksi antara santri dan kiai. Pesantren akhirnya memiliki pola yang spesifik. Itulah sebabnya KH. Abdurrahman Wahid memposisikan pesantren sebagai subkultur dalam pelataran masyarakat dan bangsa…

lanjutkan