Khutbah Jum’at: Sholat kunci Hidup Sukses

اَلْحَمْدُ للهِ العظِيمِ شَأْنُهُ الدَّائِمْ سُلْطانُهُ الْحَمِيْمْ إِحْسانُهُ الْجَزِيْل اِمْتِنَانُه. فَسُبْحانَ مَنْ أَطلَعَ شَمْسَ مَعْرِفَتِه فِي قُلُوْبِ أَهْلِ مَحَبَّتِه. وَأَكْمَلَ عَلَيْهِمْ فَضْلَهُ وَإِحْسَانَه.وَأَرْسَلَ غَيْثَ إِعانَتِهِ إِلَى قُلُوْبِ أَهْلِ وِلَاَيتِه.أَحَمَدُهُ سُبْحانَهُ على مَا أَوْلَاهُ مِنْ عَمِيْمِ كَرَمِه  وَوَاسِعِ إِحْسانِه.وَأَشْكُرُ شُكْرِيْ مِنْ مَنِّهِ فَكَيْفَ أَبْلُغُ شُكْرَانَه. وأشهدُ أَنْ لا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيْكَ لَهُ شَهادَةً شاهِدَةً بِصِدْقِ شاهِدِها وإِيْقانِه. وأشهدُ أَنَّ سَيِّدَنا محمَّدًا عَبْدُهُ ورَسُوْلُه الْمُطَهَّرُ سِرُّهُ وإِعْلَانُه نَبيٌّ أَظْهَرَ اللهُ بهِ الْحَقَّ وأَبانَه. اللَّهمَّ صَلِّ وسَلِّمْ على عَبدِك ورَسُولِك مُحَّمدٍ وعَلى آلِهِ وأَصْحَابِه  بُدُوْرِ الدُّجَى ونُجُوْمِ الاِهْتِدْاء  وَلُيُوْثِ الْعِدا وسَحائِبِ النَّدَى الْهَتَّانَه .أمّا بعدُ. يآأَيُّهاالَّذِيْنَ آمنُوا اتَّقُوا اللهَ وقُوْلُوا قَوْلًا شَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ ويَغْفِرْ لَكُمْ دُنُوْبَكُمْ ومَنْ يُطِعِ اللهَ ورَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا.

Jama’ah Jum’at Yang berbahagia …

            Memasuki tahun baru ini, marilah kita tingkatkan ketakwaan kita kepada Allah Swt., dengan melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Marilah kita segarkan kembali nilai-nilai keimanan dan keislaman dalam hati, dan wujudkan dalam perilaku sehari-hari.

 Jama’ah Jum’at yang dirahmati Allah Swt. …

            Salah satu wujud nyata kesempurnaan iman seseorang dapat tergambar dalam pelaksanaan sholat. Sholat merupakan salah satu komponen bangunan agama Islam. Ia bagaikan pendirinya agama ini. Jika sholat tidak ditegakkan, bisa dipastikan agama ini akan roboh. Suatu waktu Rasulullah Saw. ditanya oleh seorang laki-laki perihal sesuatu apakah yang paling di cintai Allah dalam agama Islam. Rasulullah menjawab :

الصَّلاةُ لِوَقْتِها ومَنْ تَرَكَ الصَّلاةَ فَلَا دِيْنَ لَهُ والصَّلاةُ عِمادُ الدَّيْنِ

Artinya : ” ( Yang paling dicintai disisi Allah) adalah sholat pada waktunya. Barang siapa yang meniggalkan sholat, maka tidak ada agama baginya, dan sholat adalah tiang agama. “ ( H.R. al-Baihaqi ).

            Sholat juga merupakan kunci segala pintu kebaikan. Sebab, dengan sholat seseorang akan terhindar dari perbuatan keji dan mungkar. Allah Swt. berfirman dalam al-Qur’an :

وَأَقِمِ الصَّلاةَ إِنَّ الصَّلاةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ

Artinya : “ Dan dirikanlah sholat, sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan munkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (salat) adalah lebih besar (keutamaannya daripada ibadah-ibadah yang lain). ( Q.S. Al-‘Ankabut: 45).

Jama’ah Sholat Jum’at yang berbahagia …

            Alhamdulillah di Indonesia khusunya, syiar Islam bisa bergema hampir di seluruh cakrawala. Sholat berjama’ah ditegakkan di masjid dan surau-surau, baik di perkotaan ataupun di pedesaan. Akan tetapi, ada hal yang perlu kita renungkan, mengapa perbuatan maksiat dan mungkar masih sering kita dengar dan kita lihat ?, mengapa tindak kejahatan dan kriminalitas masih memenuhi kabar berita setiap hari ? Bukankah sholat dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar?.

Jama’ah Jum’at yang dirahmati Allah Swt. …

            Satu hal yang perlu kita garis bawahi adalah, sholat dapat berfungsi sebagaimana dalam firman Allah Swt. tersebut jika dilaksanakan dengan khusu’. Sholat bukan hanya ibadah lahiriyah dengan gerakan anggota tubuh saja. Shalat adalah ibadah hati dan fikiran untuk mengingat Allah Sang Pencipta. Menyadari kelemahan diri sebagai hamba yang tak berdaya. Allah Swt. berfirman dalam al-Qur’an :

إِنَّنِي أَنا اللهُ لاإِلَهَ إِلَّا أَنا فَاعْبُدْنِيْ وأَقِمِ الصَّلاةَ لِذِكْرِي

Artinya : “ Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada  Tuhan (yang hak) Selain Aku. Maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat unutk mengingatku “ ( Q.S Thaha : 14 ).

Jama’ah Sholat Jum’at yang budiman …

            Istilah Khusu’ dalam sholat ada dua macam, khusu’ lahiriyah dan khusu’ batiniyah. Khusu’ lahiriyah  artinya melaksanakan sholat  sesuai syarat dan rukun sholat yang sempurna, sesuai tata cara yang telah di ajarkan Rasulullah. Mulai dari bersuci, menutup aurat, hingga pelaksanaan rukun-rukun sholat. Sedangkan khusu’ batiniyah adalah mengkonsentrasikan hati dan fikiran untuk selalu mengingat Allah. Sholat yang demikian inilah yang bisa menghantarkan seorang mukmin kepada keberuntungan, dapat mencegahnya dari perbuatan keji dan mungkar. Allah Swt. berfirman :

قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ (1) الَّذِينَ هُمْ فِي صَلَاتِهِمْ خَاشِعُونَ .

Artinya : “ Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam sholatnya “ ( Q.S. al-Mukminun : 1-2 ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.