Pondok Pesantren tidak bisa diada-adakan, dan kalau ada tidak bisa dihindari.
Salah satu pesan KH. Abdul Karim, santri pulang harus bisa jadi paku. Artinya, paku digunakan untuk membangun rumah sebagai tempat berteduh. Demikian juga santri, ketika pulang dari pondok dia ibarat orang yang membuat rumah yang bisa mengayomi masyarakat.
Para pengurus diharapkan ikhlash dalam mengabdi dan tidak merasa lebih baik dari pada yang lain.
0
pangestunipun ingkang tansah kawulo ajeng-ajeng
sendiko dawu romo . . .