Minggu pagi, 9 Februari, hingga Senin siang, 10 Februari, menjadi momen kepulangan bagi ribuan santri Pondok Pesantren Lirboyo. Setelah sekian lama menuntut ilmu di pesantren, mereka akhirnya kembali ke kampung halaman masing-masing untuk bertemu keluarga.
Tahun ini, kepulangan santri sudah terorganisir seperti tahun-tahun sebelumnya. Sebanyak 18.405 santri mengikuti program mudik bersama yang Timsar (Tim Mudik Santri Lirboyo) selenggarakan. Dari total santri Lirboyo yang telah melebihi angka 50.000 santri.
Baca Juga: Malam Puncak Reuni Akbar, Haul & Haflah Pondok Lirboyo
Jika dahulu (sebelum covid) para santri bebas memilih moda transportasi sendiri. Baik itu mobil pribadi, bus umum, pesawat, atau bahkan kapal. Kini mereka wajib pulang dalam rombongan menggunakan transportasi yang telah pihak pesantren sediakan.
Guna memastikan kelancaran perjalanan, panitia telah menyiapkan 330 unit bus dari 39 perusahaan otobus (PO Bus) yang bekerja sama dengan pondok. Setiap bus tidak hanya mengangkut santri, tetapi juga para pengurus pondok yang juda mendapat tugas untuk ikut demi menjaga ketertiban dan memastikan perjalanan berjalan sesuai rencana.
Perjalanan Pulang Santri yang Tertib dan Terorganisir
Setibanya di daerah tujuan, para santri akan disambut oleh HIMASAL (Himpunan Alumni Santri Lirboyo) di masing-masing wilayah. Sambutan ini bertujuan untuk membantu kelancaran proses kepulangan serta memberikan dukungan bagi para santri yang baru saja kembali dari masa belajar di pondok.
Panitia Timsar juga mengimbau kepada wali santri agar bersiap menjemput putra-putri mereka tepat waktu. Dengan demikian, tidak ada santri yang harus menunggu terlalu lama, dan perjalanan secara keseluruhan bisa berjalan sesuai jadwal yang telah panitia tentukan.
Baca Juga: MUNAS HIMASAL V & LIM II Resmi Dibuka
Momen Haru dan Kebersamaan
Keberangkatan bus dari Pondok Lirboyo bukan sekadar ditandai oleh bunyi klakson, tetapi juga diiringi suara perpisahan yang penuh haru. Melalui pengeras suara, seorang petugas Timsar mengucapkan pesan perpisahan:
“Selamat jalan, teman-teman! Selamat berlibur, semoga selamat sampai tujuan.”
Bagi santri, momen kepulangan ini adalah saat yang penuh suka cita. Namun, di balik kebahagiaan tersebut, terselip juga rasa haru karena harus berpisah sementara dengan lingkungan pesantren dan para sahabat seperjuangan.
Baca Juga: 11 Agenda Utama Peringatan 115 Tahun Pondok Pesantren Lirboyo dan 1 Abad MHM


Kunjungi juga akun media sosial Pondok Lirboyo