Teks khutbah jum at kali ini menjelaskan tentang akan ada kemudahan di balik kesulitan yang kita alami. Karena roda kehidupan memaksa kita kadang merasakan kebahagiaan yang tidak terkira, kadang pula harus merasakan kesedihan yang tak berperi. Sikap yang tepat dalam menghadapi setiap cobaan yang datang sangat diperlukan supaya kita tetap berada dalam rahmat dan ridho-Nya dalam keadaan susah maupun senang.
Khutbah I
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي تَقَدَّسَ في أَزَلِيَّتِهِ وَأَبَدِيَّتِهِ وَأَحَدِيَّتِهِ عَنِ النَّظِيرِ وَالشَّبِيْهِ. وَتَنَزَّهَ فِي جَمَالِهِ وَجَلَالِهِ وَكَمَالِهِ عَنْ مَقَالَاتِ أَهْلِ التَّمْوِيهِ أَشْهَدُ أَنْ لا إلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لا شَريكَ لَهُ وَلَا نِهَايَةً لِعِلْمِهِ وَلَا مُعَقِبَ لِحُكْمِهِ وَلَا مُعَارِضَ لَهُ فِيْمَا يَقْضِيْهِ. وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ شَفِيعُ الْأُمَّةِ وَكَاشِفُ الْغُمَّةِ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمُتَّبِعِيْهِ. أَمَّا بَعْدُ: فَيَا عِبَادَ اللَّهِ، اِتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah,
Marilah kita senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah Swt. dengan melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Untuk itu saya sebagai khatib mengajak hadirin sekalian untuk selalu mensyukuri nikmat yang telah Allah Swt. berikan kepada kita, karena dengan anugerah dan karunia-Nyalah kita semua masih memiliki kesempatan untuk melaksanakan ibadah Salat Jumat berjamaah di masjid yang mulia ini dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.
Hadirin jamaah Jumat yang dimuliakan Allah
Pada hakikatnya setiap manusia pasti ingin selalu mendapatkan kebahagiaan dan keberuntungan dalam hidupnya. Namun tidak bisa kita pungkiri bahwa roda kehidupan pasti berputar. Kadang kita mengalami masa-masa sulit, dimana kita dilanda kesedihan dan kadang juga kita diberi kebahagiaan oleh Allah Swt.
Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah
Kita harus menyadari bahwa tidak semua yang kita inginkan bisa terwujud, kadang kita diberi ujian dan cobaan oleh Allah Swt. berupa kegagalan dan kerugian. Akan tetapi, jangan sampai kegagalan dan kerugian yang kita alami membuat kita enggan beribadah kepada Allah Swt. dan melalaikan segala perintah-Nya. sehingga membuat kita tergolong sebagai orang yang merugi. Sebagaimana firman Allah Swt berfirman:
وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَعْبُدُ اللَّهَ عَلَى حَرْفٍ فَإِنْ أَصَابَهُ خَيْرُ اطْمَأَنَّ بِهِ وَإِنْ أَصَابَتْهُ فِتْنَةُ انْقَلَبَ عَلَى وَجْهِهِ خَسِرَ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةَ ذَلِكَ هُوَ الْخُسْرَانُ الْمُبِينُ. (الحج: (١١)
“Dan di antara manusia ada orang yang menyembah Allah Swt dengan hanya berada di tepi (tidak penuh dengan keyakinan). Jika ia memperoleh kebajikan dia merasa puas dan jika ia ditimpa oleh suatu cobaan maka ia berbalik ke belakang (kembali pada kekafiran). Rugilah ia di dunia dan di akhirat. Yang demikian itu adalah kerugian yang nyata.” (QS. al-Hajj: 11)
Setiap kesulitan yang kita dapatkan pastilah ada cara untuk mengubahnya menjadi mudah dan setiap ujian atau persoalan yang kita hadapi pasti ada cara untuk memecahkan dan menyelesaikannya. Sebagaimana firman Allah Swt. dalam al-quran:
فإن مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا (الشرح : ٥)
“Maka sesungguhnya dalam kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. asy-Syarah: 5)
Hadirin jamaah sholat Jumat rahimakumullah
Oleh karena itu patutlah kita syukuri kebaikan-kebaikan yang telah Allah Swt. berikan kepada kita beserta cobaannya, karena tidak mungkin Allah Swt. memberikan ujian yang tidak mampu hamba-Nya tanggung. Allah Swt. berfirman:
لَا يُكَلِّفُ اللهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْأَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لأَطَاقَةَ لَتَابِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْلَنَا أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ (البقرة : ٢٨٦)
“Allah Swt tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (mereka berdoa): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau menghukum kami jika kami lupa atau bersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami pikul. Beri maaf kami, ampunilah kami dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.” (QS. al-Baqoroh: 286)
Bahkan baginda nabi Muhammad saw bersabda dalam hadisnya:
فَإِذَا أَمَرْتُكُمْ بِشَيْءٍ فَأْتُوْا مِنْهُ مَا اسْتَطَعْتُمْ. (رواه بخاري مسلم)
“Bila aku perintahkan kepada kalian untuk mengerjakan sesuatu, maka laksanakanlah semampu kalian.” (HR. Bukhori & Muslim)
Hadirin jamaah sholat Jumat yang berbahagia
Kini tibalah waktunya kita bangkit dan menyadari bahwa yang bisa kita lakukan hanyalah sebuah usaha dan berdoa. Semoga urusan kita dimudahkan oleh Allah Swt. dan diberikan kemudahan dalam menjalankan perintahnya. Amin, amin, yaa rabal ‘alamiinn.
أَعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّحِيْمِ. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ. أَلَمْ نَشْرَحْ لكَ صَدْرَكَ. وَوَضَعْنَا عَنْكَ وِزْرَكَ الَّذِي أَنْقَضَ ظَهْرَكَ. وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَ فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا. إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا، فَإِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْ وَإِلَى رَبِّكَ فَارْغَبُ. بَارَكَ اللَّهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيمِ وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنْ الْآيَاتِ وَالذِكْرِ الحَكِيمِ. وَ تَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ. وَاسْتَغْفِرُوْا اللهَ الْعَظِيمَ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ.
Khutbah II
اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا أَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوا اللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ
اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَاإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ
Demikianlah teks khutbah jum at yang bisa kami sampaikan. Semoga teks khutbah jum at ini, bisa bermanfaat, baik bagi khatib, maupun bagi masyarakat luas lainnya. Jangan lupa untuk dukung youtube dan media sosial Pondok Lirboyo, agar semakin berkembang dan maju. Baca juga khutbah jumat paling bagus lainnya di lirboyo.net.