KH. Maftuh Basthul Birri adalah salah satu kiai yang sukses karena memiliki kader, yakni santri-santri beliau. Rasulullah SAW bersabda:
إِذَا مَاتَ ابْنُ آدَمَ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلا مِنْ ثَلاثٍ : صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
“Ketika seseorang telah meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali 3 (perkara) : shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang berdoa baginya.”
Anak-anak yang sholih ini bisa juga diartikan sebagai murid, ketika seorang murid ditinggalkan oleh gurunya, pasti akan mendoakan gurunya, dan insyaAllah murid kiai maftuh banyak yang akan meneruskan perjuangan beliau.
Baca juga: 33 Tahun Mondok ‘Hanya’ Dapat 8 Ilmu?