Doa adalah sebuah kesunahan. Dalam Alquran disebut bahwa kita umat muslim senantiasa Allah perintah untuk berdoa. Dan Allah Swt akan mengabulkan doa tersebut.
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
“Dan Tuhan kalian berfirman, ‘Berdoalah kalian kepada-Ku niscaya akan Aku kabulkan bagi kalian.’ Sesungguhnya, orang-orang yang sombong dari beribadah kepada-Ku, akan masuk neraka dalam keadaan hina.” (QS. Ghafir: 60).
Baca juga: Doa Ketika Diganggu Setan
Etika Berdoa
Penting untuk diperhatikan, dalam doa pun ada etika dan tata krama tersendiri. Dari kitab Al Barakah fi Fadhlis Sa’yi wal Harakah, ada tata cara berdoa sebagaimana yang sahabat Abdullah bin Abbas Ra. ajarkan:
وقال ابن عباس رضي الله عنهما: (المسألة: أن ترفع يديك حذو منكبيك، والاستغفار: أن تشير بإصبع واحدة، والابتهال: أن تمد يديك جميعا هكذا) ورفع يديه وجعلهما مما يلي وجهه.
Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata: “Jika berdoa dengan permintaan biasa (mas’alah), maka angkatlah tangan sejajar dengan kedua pundakmu. Jika memohon ampun (istighfar), cukup tunjukkan dengan satu jari telunjukmu. Jika dengan penuh harap dan tadharru’ (ibtihal), maka angkatlah kedua tanganmu seperti ini,” — beliau lalu mengangkat kedua tangannya dan mengarahkannya ke wajahnya.
Baca juga: Tentang Ijazah Kitab dan Wirid
Diantara adab lainnya yang tak kalah penting diperhatikan juga sebenarnya adalah berpenampilan rapi dan bersih. Sebab kita sedang memohon kepada Zat yang maha tinggi. Pemilik seluruh alam semesta. Ada satu hadis yang melarang berdoa sambil mendongakkan kepala, dengan mata memandang ke langit. Dalam doa tentunya harus senantiasa menampilkan rasa lemah sebagai seorang hamba.
Baca juga: Pentingnya Takbiran pada Hari Tasyriq
Adab lain, adalah jangan hanya berdoa dengan mengangkat satu tangan saja, kecuali memang ada udzur. Dan juga jangan mengangkat kedua tangan yang tertutup saat berdoa.
Demikian tadi adalah etika saat berdoa. Setelah doa selesai kita panjatkan, kita mendapat anjuran untuk mengusap telapak tangan ke wajah kita. Kemudian menutup bacaan doa dengan kalimat “amin”. Yang berarti semoga Allah SWT mengabulkan doa kita.
Baca juga: Doa Rasulullah Ketika Hujan Turun
Sebagai catatan, jika doa yang dipanjatkan adalah doa tolak balak, maka posisikan punggung telapak tangan sebagai yang menghadap ke langit. Istilah sederhananya adalah membalik telapak tangan kita. Ini sesuai pendapat yang sampaikan Imam Ar Rafi’i, Imam An Nawawi, dan para Imam lainnya.
Wallahu a’lam.
Kunjungi juga akun media sosial Pondok Lirboyo
Assalamu’alaikum
Admin mau tanya gimana hukumnya panitia qurban menjual kulitnya Qurban?