Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Admin, saya pernah lupa niat puasa Ramadan. Setelah shalat maghrib, saya kelelahan, hingga tertidur. Di waktu sahur, saya tidak niat, karena kebiasaan saya hanya niat puasa ketika selesai jamaah tarawih. Bagaimana nasib puasa saya?
(Bukhari- Madiun, Jawa Timur)
______________
Admin– Wa’alaikumsalam Wr. Wb.
Bapak Bukhari, lupa adalah salah satu sifat dasar manusia. Allah sendiri yang menyebut bahwa manusia tidak akan luput dari salah dan lupa. Maka, Fiqih sebagai rumusan hukum syariat Islam, menyikapi sifat lupa ini dengan bijak.
Jika di pagi hari anda sudah ingat, segera saja melafalkan niatnya. Karena menurut salah satu imam madzhab empat, yakni Imam Abu Hanifah, batas akhir niat adalah sampai waktu dzuhur. Jika ingat setelah dzuhur, tetap wajib meneruskan puasanya, dan mengqadlanya di kemudian hari.