Hikmah Salat Tarawih

Pada bulan puasa ketika matahari benar-benar kembali keperaduannya, umat islam diperkenankan hal-hal yang sebelumnya dilarang untuk dilakukan. Sehingga ketika hasratnya terpenuhi, mayoritas dari mereka terlihat lemas dan kurang semangat akibat keadaan perut yang tiba-tiba kenyang. Maka dengan maksud menghilangkan gairah dan kelesuan tersebut, islam menganjurkan salat tarawih kepada pemeluknya.

Ahmad al-Jurjawi dalam karangannya Hikmah at-Tasyri’ wa Falsafatuhu mengemukakan riset para dokter mengenai salah satu keuntungan bagi umat muslim yang melaksanakan salat isya sekaligus salat tarawih. Yaitu, hilangnya berbagai macam penyakit yang timbul sebab kekenyangan.

Baca juga: Refleksi Nuzulul Quran

Keterangan ini sesuai dengan pengalaman yang diceritakan oleh dokter Edward Lien, ketika diundang untuk ikut berbuka bersama salah seorang pedagang besar muslim, beliau melihat orang-orang yang berbuka menyantap makanan dengan terlalu semangat dan lahap. Timbul dibenaknya sebuah kekhawatiran, bahwa kemungkinan besar berdasarkan ilmu yang dipelajarinya, mereka akan terkena berbagai macam penyakit perut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.