Sedang Salat, Orang Tua Memanggil

Familiar sekali di telinga kita sebuah hadis yang menggantungkan ridla Allah terhadap ridla orang tua, dan murkanya-Nya ada pada murka orang tua. Artinya jangan keburu kita mau mendapatkan ridla Allah, untuk kebaikan kita di dunia dan akhirat, sebelum kerelaan hati orang tua kita sudah dapatkan.

Atau hadis surga ada ditelapak kaki ibu yang artinya tawadlu kepada ibu mengantarkan kita pada surga.
Agama begitu sangat menekankan untuk berbuat baik kepada orang tua, hingga berani-berani kepada mereka termasuk dosa besar, selevel dengan dosa syirik, memakan harta hasil riba, berzina, mencuri dan setingkatnya.

Baca Juga : Mencuci Pakaian Saat Kemarau

Berbuat baik kepada orang tua, birrul walidain, sangat kompleks, yang tujuan utamanya adalah untuk mematuhi dan memuliakan keduanya, memenuhi panggilan dan kebutuhan mereka.


Dalam kitab-kitab turats ada keterangan yang memperkenakan salat dibatalkan saat Rasulullah memanggil, tentunya bagi orang-orang yang semasa dengan beliau.

Lalu bagaimana ketika yang memanggil kita itu orang tua? Apa kita batalkan saja salat dan segera menghadap mereka? mengingat kewajiban taat kepada mereka. Atau diam? .

Ada kisah teladan dari narasi Abu Hurairah Ra. tentang seorang pemuda Bani Israel yang rajin beribadah, suatu hari ibunya memiliki kebutuhan dan memanggil putranya, Juraij dengan nama.

Kunjungi Juga Fan Page Media Sosial Kami Facebook Youtube Twitter.

“Juraij!.” Panggil ibu.
Juraij yang sedang dalam ibadahnya berkata dalam hati “Ya Tuhan, mana yang kudahulukan, salat atau ibuku?” belum juga ia mengambil keputusan, ibunya memanggil yang kedua kalinya.

“Juraij!.” Ada nada kesal. Juraij masih bimbang. “Ya Tuhan, mana yang ku dahulukan, salat atau ibuku?”. Belum ada tindakan.
Karena mungkin dirasa penting, ibu memanggil yang ketiga kalinya.

“Juraij!.” Ibunya sedang dalam kondisi di puncak amarahnya, ia lepas kontrol berkata-kata menyumpahi Juraij.
“Ya Allah, Jaman sampai Juraij mati sebelum ia bertemu dengan pelacur (fitnah).”


Sampai disini, ada pelajaran berharga untuk orang tua utamanya ibu, doa mereka mustajab, jangankan doa, ucapannya pun diamini malaikat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.