Santri Menulis
Cerpen: KEPADA BURUNG JENIS LAIN
Bayang senja surut mengiring langkah mentari sebagai tanda kepulangan para nelayan. Di tepi pantai, beberapa bangku tersusun rapi hiasi lautan. Pada salah satunya, seseorang terduduk takzim tanpa sedikitpun memandang laut dihadapannya. Ia tampak berjibaku dengan bias wasangka, seolah menerka selaksa masalah untuk diubahnya menjadi solusi. Memang, masalah tak kenal waktu datang, tak pasti kapan […]