Abu Bakar As-Shiddiq dan Soul Stone

Ada satu hadis populer yang belakangan ini sering menghiasi timeline media sosial kita. Terutama ketika banyak orang telah jengah melihat media sosial semakin keruh oleh debat kusir dan perselisihan tidak ada ujung.

من كان يؤمن بالله و اليوم الأخر فليقل خيرا أو ليصمت

Sesiapa yang mengaku beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaknya dia berbicara yang baik, atau diam saja. (HR. Bukhari)

Ketika kita membaca hadis ini lebih panjang dengan menariknya ke belakang, ternyata matan dari rangkaian hadis ini cukup mengherankan. Alih-alih menyuruh kita untuk meningkatkan kadar keimanan dengan terus menerus beribadah dan memanjangkan sajadah, hadis ini menunjukkan ada fakta dan kenyataan lain—selain ibadah mahdah di atas sajadah—yang harus dibaca sebagai katalis akan kadar keimanan kita.

Hadis di atas didahului oleh dua rangkaian kalimat “man kaana yu’minu”. Pertama, Rasulullah menyuruh kita untuk menghentikan perbuatan yang menciderai hati orang lain. “Man kaana yu’minu” kedua mengingatkan kita untuk berbuat baik terhadap orang-orang di dekat kita.

من كان يؤمن بالله واليوم الأخر فلا يؤذ جاره. ومن كان يؤمن بالله واليوم الأخر فليكرم ضيفه

Sesiapa yang mengaku beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia tidak menyakiti tetangganya. Sesiapa yang mengaku beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya.

Rangkaian hadis ini memberi indikasi yang kuat bahwa hubungan personal antara seorang hamba dengan tuhannya tidaklah cukup dengan pengakuan iman kepadaNya. Tidak bisa seseorang dengan ibadahnya yang rajin, genap shalat berjamaah lima waktu, berpuasa Senin-Kamis, shalat tahajud tiap malam, lalu mengaku sebagai makhluk yang dikasihiNya lantaran ibadah-ibadah yang dilakukannya itu. Tidak. Justru pengakuan itu hanya akan dianggap main-main jika ia mengabaikan hubungan sosialnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.