Nilai Penting Mempelajari Sejarah Nabi

  • Nasikhun Amin
  • Nov 13, 2018

Dr. Said Ramadhan Al-Buthy dalam karyanya yang berjudul Fiqh as-Sirah an-Nabawiyah menjelaskan, bahwa mempelajari dan memahami perjalanan hidup Nabi saw. bukanlah semata-mata bertujuan mencermati pelbagai peristiwa sejarah, bukan pula sekedar meriwayatkan aneka kisah dan kejadian yang sebenarnya. Akan tetapi, tujuan mempelajari sejarah perjalanan hidup Nabi saw. adalah agar umat Muslim dapat menggambarkan hakikat Islam yang menjelma dalam kehidupan Nabi saw.[1]

Apabila tujuan tersebut diperinci, ada beberapa tujuan khusus dalam mempelajari dan memahami sejarah Nabi saw., yaitu:

Pertama, untuk memahami kepribadian Rasulullah saw. dengan cara mempelajari kehidupan serta situasi dan kondisi di masa beliau hidup sehingga dapat menegaskan bahwa Rasulullah saw. bukan sekedar sosok yang paling cerdas dan jenius pada masanya, tetapi juga menunjukkan bahwa beliau adalah rasul yang disokong oleh Allah swt. dengan wahyu serta taufiq dari-Nya.

Kedua, agar setiap Muslim menemukan potret ideal yang bisa diteladani dalam menjalani seluruh kehidupannya, yang menjadikannya pedoman utama dalam seluruh aktivitasnya. Allah swt. telah berfirman dalam al-Quran:

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا

Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (QS. al-Ahzab [33]: 21)

Ketiga, menjadi salah satu jalan untuk meemahami kitab Allah. Sebab banyak sekali ayat al-Quran yang hanya dapat ditafsirkan dan dijelaskan dengan mencermati kejadian yang dialami Rasulullah saw. serta bagaimana sikap beliau dalam menghadapinya.

Keempat, dapat menghimpun porsi terbesar wawasan dan pengetahuan Islam yang benar, baik yang berkaitan dengan akidah, hukum, maupun akhlak. Selain itu bagi pendidik atau pendakwah memiliki contoh hidup dalam mendidik dan mengajar.

Nilai terpenting mengapa sejarah Nabi saw. dapat mewujudkan semua tujuan di atas adalah karena kehidupan Nabi saw. meliputi seluruh aspek kemanusiaan dan kemasyarakatan, baik sebagai individu, maupun anggota suatu komunitas. Kehidupan Rasulullah saw. menjadi contoh luhur tentang seorang pemuda yang dipercaya mengemban amanah kau dan sahabatnya. Beliau adalah pemimpin negara yang mengelola segala urusan dengan cerdas dan sangat bijaksana; beliau adalah suami ideal yang selalu bersikap santun kepada keluarganya; beliau adalah seorang ayah yang penyayang, yang dapat membedakan secara rinci antara hak dan kewajiban istri dan anaknya; beliau adalah panglima perang dan politisi yang jujur dan cerdik; beliau adalah seoarng Muslim paripurna yang cermat dan adil membagi antara penghambaan dan pertapaan kepada Allah dan pergaulan yang jenaka serta lembut bersama keluarga dan para sahabatnya. []waAllahu a’lam

 

 

______________________________

[1] Fiqh as-Sirah an-Nabawiyah, hal 15-16, cetakan Maktabah Darus Salam.

0

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.