Satu Milyar Shalawat dari Umat Moderat

LirboyoNet, Kediri—Malam 21 Oktober tahun 1945, adalah malam genting. Wadah para ulama Nahdlatul Ulama, PBNU menggelar rapat konsul NU se-Jawa dan Madura. Rapat digelar di Kantor Hofdsbestuur Nahdlatul Ulama di Jalan Bubutan VI No 2 Surabaya. Di tempat inilah para ulama membahas situasi perjuangan dan membicarakan upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Pertemuan itu berakhir pada tanggal…

Lanjutkan

Kenapa Sholawat Nariyah?

Mulanya, ia bernama Sholawat Tafrijiyah. Namun, nampaknya sejarawan mempunyai data yang berlainan. Karena di teks yang berbeda, ditemukan bahwa sholawat ini dahulu bernama Taziyah, yang bermula dari penisbatan muasal teks sholawat ini kepada syaikh Ibrahim at-Taziy. Namun pada perkembangannya, ia lebih dikenal dengan “Nariyah”. Mengapa? Di titik ini, perselisihan para sejarawan kembali mengemuka. Di satu kisah, Taziyah bertransformasi menjadi Nariyah…

Lanjutkan