Di masa kepemimpinan Al-Watsiq, para ahli fikih Baghdad bersepakat menemui Imam Ahmad bin Hanbal untuk membicarakan penyimpangan-penyimpangan Al-Watsiq sekaligus rencana pemberontakan atas kepemimpinannya.
“Sesungguhnya perkara ini telah memuncak dan tersebar, yaitu ucapan Alquran adalah makhluk. Hal inilah yang sangat tidak kami setujui dengan kepemimpinan Al-Watsiq.” kata salah seorang dari rombongan ahli fikih.
“Wajib bagi kalian mengingkarinya hanya dalam hati. Jangan melepaskan tangan kalian dari kepatuhan kepada pemimpin. Jangan kalian menumpahkan darah kalian dan kaum muslimin. Renungkan akibat dari pemberontakan yang hendak kalian lakukan. Bersabarlah sampai orang baik hidup tentram dan selamat dari orang-orang jahat. Pemberontakan ini adalah tindakan yang tidak benar dan menyalahi ajaran para sahabat.” Jawab Imam Ahmad bin Hanbal dengan tegas dan bijaksana.
Referensi Ibnu Muflih, Al-Adab asy-Syar’iyyah, I/175.
Baca juga:
GENERASI SHOLEH UMMU SULAIM
Dengarkan juga:
Dawuh Masyayikh | Rendah Hati
# NASIHAT IMAM AHMAD BIN HANBAL UNTUK KELOMPOK PENANTANG PEMERINTAH
0