Memiliki ilmu merupakan keinginan setiap manusia. Orang yang berilmu memiliki banyak sekali kebaikan yang bisa ia dapat. Dengan berilmu ia dapat beramal sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh syariat dengan baik.
Namun memiliki ilmu tidak serta merta menjadikan seseorang beruntung. Adakalanya, justru ilmu dapat melaknati orang yang memilikinya. Ilmu tersebut ialah ilmu yang telah didapatkan, ia tidak mengamalkannya.
Rasulullah bersabda:
أَشَدُّ النَّاسِ عَذَابًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَالِمٌ لَا يَنْفَعَهُ اللهُ بِعِلْمِهِ
“Adzab paling pedih yang dirasakan manusia pada Hari Kiamat adalah orang yang tidak diberikan kemanfaatan oleh Allah akan ilmunya.”
Imam Ghazali juga pernah memberikan tamsil kepada muridnya agar ilmu yang telah diperoleh, dapat diamalkan.
Pengibaratannya seperti ini, “Ketika ada seseorang yang sedang mengembara di hutan rimba dengan dilengkapi persenjataan, kemudian datang binatang buas yang telah siap menerkamnya, apa yang seharusnya laki-laki tersebut lakukan untuk dapat menyelamatkan dirinya?
Apakah ia akan melawan binatang tersebut dengan senjatanya, atau mengusirnya dengan tangan kosong?
Iya, jawabannya sudah dapat diketahui bahwa untuk mengusir binatang buas, hanya dapat dilakukan dengan cara menggunakan senjatanya—baik dengan memenggal, atau memanahnya. Jika tidak begitu, pastinya ia akan mati termakan binatang tersebut.
Kenyataan ini tidak jauh berbeda dengan keadaan seorang pelajar. Ketika ia membaca dan berlajar 1000 permasalahan tentang keilmuan, sedang ia tidak mengamalkannya, maka hal ini tidak dapat berfaidah.
Hadist Nabi di atas harus selalu kita ingat. Dijadikan sebagai warning (peringatan) agar kita tidak terlena ketika telah mendapatkan ilmu.
اللهم إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ وَمِنْ قَلْبٍ لَا يَخْشَعُ وَمِنْ نَفْسٍ لَا تَشْبَعُ وَمِنْ دَعْوَةٍ لَا يُسْتَجَابُ لَهَا (رواه النسائي)
“Ya Allah Swt, Saya meminta perlindungan kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusu’, dari nafsu yang tidak pernah merasa kenyang, dan dari do’a yang tidak diterima.” (HR. An-Nasa’i)
Ilmu yang Melaknati Pemiliknya
Ilmu yang Melaknati Pemiliknya
Jangan lupa tontok video: Menghafal Dasar-Dasar Agama Itu Penting I KH. Aziz Manshur
Baca juga: Niat dalam Mencari Ilmu