Nama-nama Lain Malam Nishfu Sya’ban

Malam Nishfu Sya’ban memiliki banyak sekali sebutan kemuliaan. Karena keistimewaan malam tersebut yang demikian banyak, setidaknya Imam Ghazali menyebutkan hingga lima nama mulia lain bagi malam tersebut.

Pertama

Malam Nishfu Sya’ban adalah laylatul hayāh, malam yang hidup. Barang siapa yang mengisi malam tersebut dengan ibadah, maka hatinya akan senantiasa hidup. Sebagaimana dituturkan dalam sebuah hadis marfu’ yang diriwayatkan oleh al-Mundziri.

” من أحيا ليلة العيد , وليلة النصف من شعبان , لم يمت قلبه يوم تموت القلوب “

“Barangsiapa menghidupkan malam ‘ied dan nishfu sya’ban, maka hatinya tidak akan mati pada hari matinya banyak hati.”

Kedua

Disebut juga dengan laylatusy syafā’ah, malam penuh pertolongan. Sebagaimana dituturkan oleh Imam Ghazali dalam Mukasyafatul Qulub, mengacu pada sebuah riwayat hadis.

وتسمى ليلة الشفاعة لما روي أنه صلى الله عليه وسلم سأل الله تعالى ليلة الثالث عشر الشفاعة في أمته , فأعطاه الثلث , وسأله ليلة الرابع عشر فأعطاه الثلثين , وسأله ليلة الخامس عشر , فأعطاه الجميع إلا من شرد على الله شراد البعير , يعني من فرّمن الله وتباعد عنه بالإصرار على المعصية .

“Dinamai dengan ‘laylatusy syafā’ah’ karena hadits yang diriwayatkan bahwa Rasulullah shallallāhu ‘alaihi wa sallam meminta adanya syafa’at pada malam 13, maka ia diberi 1/3 nya. Lalu pada malam 14 maka ia diberi 2/3 dan pada malam 15 maka ia diberi seluruhnya. Kecuali yang melarikan diri dari Allah seperti pelariannya unta.”

Ketiga

Malam Nishfu Sya’ban juga disebut sebagai laylatul maghfirah. Malam penuh ampunan. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Imam Ahmad disebutkan, bahwa pada malam tersebut Allah SWT memberikan ampunan-Nya yang luas kepada seluruh umat manusia. Dikecualikan dua jenis golongan saja, yaitu mereka yang musyrik dan mereka yang bermusuhan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.